Maros, disinfecting2u.com – Seorang bocah lelaki berinisial ATS (17) ditemukan tewas di sungai di Dusun Banyo, Desa Banto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. ATS dilaporkan hilang bersama keluarganya setelah sebelumnya bekerja untuk pemulihan utang perusahaan.
Pada Senin (11/11/2024) Resor Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, Kapolsek mengatakan, “Yang terbaru dari dia (korban) adalah dia didakwa karena terlibat dalam kesepakatan tersebut dan kemudian dia tidak kembali.” )
Douglas mengaku menghabiskan waktu dua hari untuk menyelidiki dan memproses (TKP) kejadian tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang milik korban seperti sepeda motor, telepon genggam, dan tas di tengah hutan Dusun Benio.
“Setelah menemukan harta benda korban, anggota melakukan pencarian di hutan dan menemukan korban terapung di sungai hutan,” ujarnya.
Douglas mengaku belum mengetahui penyebab kematian korban. Mereka masih menunggu hasil otopsi. Korban dilaporkan hilang sejak Sabtu (9/11).
Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Pallalloi untuk diperiksa guna mengetahui penyebab kematiannya,” ujarnya. Dalam pemeriksaan tersebut, polisi menyita barang-barang milik korban yang ditemukan di dekat TKP.
Barang bukti berupa sepeda motor, helm, handphone, sepatu, tas dan lain-lain.
(wsn/asm)