Jakarta, TVOnews.com-Red Sparks kalah secara berurutan setelah memenangkan 13 pertandingan tak terkalahkan di 2024-2025 Korea Volleyball League.
Media massa -Korea, gerakan Khan memperingatkan megawati hangiestri cs untuk tumbuh segera jika dia tidak menyesal di masa depan.
Percikan merah lagi ada di laba -laba merah muda, yang membuat mereka sulit untuk bersaing di atas.
Kalah dalam dua pertandingan, yang telah menempatkan megawati hangostri CS saat ini di tempat ketiga di klasemen, yang berbeda dari Hyundai E&C Hillste.
“Tim telah kehilangan dua peluang berturut -turut untuk menutup kesenjangan dengan provinsi Hilster,” tulis Sports Khan.
Red Spark, yang akhirnya memenuhi syarat untuk kompetisi musim lalu, menambahkan gol musim ini.
Tidak hanya dia bagian dari playoff, Red Sparks bahkan tidak ragu untuk menjadi juara seri yang biasa.
Sport Khan menulis: “Tapi The Pink Spider, The Korea Queens, Kim Jong-un Lodge dan pertahanan juara Hillstadt tidak begitu mudah untuk menyerah.”
Tantangan untuk Sparks Merah tidak berhenti di situ, Megawati Hangestri menghadapi pertahanan Champion Hillsate pada hari Jumat (7/2/2025).
Sport Khan juga memperingatkan Sparks Merah untuk segera naik untuk mengejar tujuan mereka sebagai juara biasa.
“Ini adalah permainan yang harus dimenangkan pelatih kepala dan berharap untuk berada di peringkat ketiga dari hari ini.”
Red Sparks sebenarnya memiliki kesempatan untuk terus memenangkan hadiah.
Sayangnya, ketegangan dalam permainan tinggi dan lawan berat telah meninggalkan tim Ko Hee-jin yang menghadapi kelelahan parah.
Meskipun Megawati hangiestri dan Vanja Bukilic, tidak mungkin untuk menyangkal bahwa permainan Sparks Merah yang malang adalah kesalahannya sendiri.
Bahkan dengan Pink Spider Spark, yang gagal dua kali berturut -turut, 29 poin lawan berasal dari kesalahan mereka sendiri.
Sports Khan menulis: “Dengan cara ini, Red Spark dapat menghentikan kegagalan terus menerus dan perlu bagi tim untuk menyelesaikan kesalahan individu.”
Terutama musim ini, Sparks Merah telah menjadi tim yang paling banyak melakukan kesalahan, menandai 576 poin dan harus segera ditetapkan untuk mencapai tujuannya. (HFP)
