disinfecting2u.com – Pelatih Jung Kwan Young Red Sparks Ko Hee-Jin berbicara blak-blakan tentang keadaan timnya pasca kekalahan dari AI Peppers.
Megawati Hangestri Pertivi CS kembali harus menerima kekalahan pada pertandingan babak kedua dan gagal mempertahankan tren positif usai kemenangan atas GS Caltex.
Anak asuh Ko Hee-jin harus mengalahkan AI Peppers dalam empat set dengan skor 1-3 ((16-21, 25-17, 23-25 dan 20-25) di Chungmu High School, Daejeon, Korea Selatan.
Kekalahan tim Daejeon menjadi pukulan telak sekaligus melanjutkan tren buruk karena dikalahkan oleh tim yang tidak bisa diandalkan.
Berkat hasil tersebut, Megawati Hangestry dan kawan-kawan masih memperebutkan posisi keempat klasemen Liga Voli Korea 2024-2025 dengan raihan 12 poin (4 kali menang dan 6 kali kalah).
Dalam upayanya meraih kemenangan lagi, sayangnya Red Sparks harus kalah dari tim tamu AI Peppers.
Sebelum pertandingan dimulai, pelatih Red Sparks sudah sempat khawatir pertandingan akan dimainkan di kandang sendiri.
Ia prihatin dengan kondisi Megawati Hangestry yang baru pulih dari cedera.
Juru taktik berusia 44 tahun itu pun mengaku sempat menurunkan ekspektasi terhadap kekuatan terbesar tim, yakni Megawatt.
Seperti yang kalian ketahui, Megawati Hangestry menjadi tulang punggung Red Sparks dalam mencetak gol dan menjadi andalan tim karena spike-nya yang keras sangat berbahaya bagi tim lawan.
“Sebelum pertandingan, pelatih kepala Ko Hee-jin tidak merahasiakan ekspektasinya terhadap kehebatan ofensif Mega, dengan mengatakan, “Kondisi (Mega) saat ini baik, Spike melaporkan.
Ko Hee-jin pun merespons pemain-pemain kunci yang masih berjuang untuk tampil maksimal setelah baru pulih dari cedera, seperti Megawati Hangestry dan Yeum Hye-seon.
“Kami tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan kekuatan fisik saat ini.” Kami akan melakukan yang terbaik untuk setiap pertandingan di depan kami. Ko Hee-Jin berkata dengan tegas. (padang rumput)
