JAKARTA, disinfecting2u.com – The Red Sparks mendapat kabar buruk setelah rivalnya Megawati Hengsteri akhirnya mundur dari Liga Voli Korea 2024-2025.
Nasib Red Sparks dan tim voli putri di V-League nampaknya terancam sementara GS Caltex kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Seperti diberitakan sebelumnya, GS Caltex terpaksa tampil pincang seiring dua pemain asing kuncinya mengalami cedera pada akhir November 2024.
Gisele Silva harus melewatkan beberapa pertandingan selama beberapa minggu karena cedera pergelangan kaki kiri.
“Hasil pemeriksaan di rumah sakit, Silva didiagnosis mengalami cedera ligamen di pergelangan kaki kirinya,” bunyi pengumuman tersebut.
Sementara itu, Stephanie Weller kemarin menjalani operasi karena tendon Achilles kanannya robek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, Weiler dijadwalkan menjalani operasi hari ini untuk cedera tendon Achilles kanannya, kata tim tersebut dalam pernyataannya.
Namun kini GS Caltex ingin bangkit kembali setelah Lee Young Tech selaku pelatih melaporkan kondisi Gisele Silva.
Artinya, kondisi fisik para pemainnya meningkat pesat dan mereka langsung turun gunung menghadapi High Pass pada Rabu (11/12/2024).
Pernyataan sang pelatih memang benar adanya, dimana Silva langsung menjadi starter dan tampil luar biasa saat melakukan umpan-umpan tinggi.
Kembalinya rivalnya, Megawati Hengsteri, juga mengejutkan Korea Selatan, karena tim tersebut sebelumnya mengumumkan bahwa Silva akan absen dalam waktu lama.
Namun nyatanya ia hanya melewatkan beberapa pertandingan saja, dan kini ia berhasil tampil baik bersama GS Caltex.
Kembalinya kuda jantan musuh bebuyutan Megawati juga menjadi sinyal bahaya, dimana GS Caltex bisa melaju dan mulai mengalahkan rivalnya.
GS Caltex sendiri kini menjadi tim juru kunci alias di posisi terbawah klasemen Liga Voli Korea 2024-2025.
(mengangguk)