Jakarta, disinfecting2u.com – Megawati Hangestri dan klubnya Red Sparks mengakhiri babak pertama V-League dengan kekalahan melawan Pink Spiders.
Setelah lima set, Red Sparks kalah dari Pink Spiders 3-2 (26-24, 18-25, 21-25, 6-24, 10-15) pada Selasa (12/11/2024).
Megawati Hangestri kembali menjadi top skorer dengan 29 poin, unggul dua poin dari ratu voli Korea, Kim Jun-koung.
Jadi tulang punggungnya, dukungan dari Red Sparks justru turut andil dalam kekalahan tim asuhan Ko Hee-jin tersebut.
Segye dari media Korea Selatan menilai pertandingan tersebut sedemikian rupa sehingga perjuangan Megawati Hangestri tidak diimbangi dengan pertahanan yang baik.
Senjata si Bunga Api Merah Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic masing-masing mencetak 29 dan 22 poin, namun juga melakukan 10 dan 12 kesalahan, tulis Segye, dikutip Rabu (13/11/2024).
Red Sparks dinilai tidak konsisten karena pertahanannya yang buruk, meski sebenarnya Pink Spiders tidak terlalu bagus dibandingkan lima game sebelumnya.
“The Red Sparks bisa saja menang, tapi mereka kalah dalam pertarungan penerimaan, dan dalam beberapa kasus Red Sparks beruntung bisa membawa pertandingan menjadi lima set,” penilaian Segye.
Libero Red Sparks Nu Ran menonjol dalam kekalahan ini.
Ko Hee-jin memainkan No Ran hingga set ketiga dan memainkan Choi Hyo-seo sebagai libero kedua.
“No Ran adalah seorang libero dengan kelebihan khusus, sayangnya performanya terus menurun,” penilaian Segye.
Memang Ko Hee-jin ikut membantu servis Bukilic, namun dengan tinggi badannya yang 198 cm tentu tak mudah untuk bergerak cepat.
“Ada banyak situasi yang dihadapi No Ran dengan cara yang ambigu, bahkan dalam situasi seperti ini, Red Sparks sulit untuk konsisten jika efektivitasnya berkurang dibandingkan musim lalu,” komentar Segye.
Pertahanan buruk ini mematikan Mega dan Bukitic yang merupakan pemain paling menyerang melawan klub lain.
Tentu saja, untuk serangan yang efektif, Anda harus mengupayakan efisiensi taruhan minimal 30-40 persen.
“Red Sparks harus dijamin menjadi pemain utama musim ini, salah satunya adalah meningkatkan efisiensi taruhan No Ran,” laporan itu menyimpulkan. (hfp)