disinfecting2u.com – Masyarakat Korea memberikan komentar berbeda atas penampilan mengejutkan Jung Kwan Jang saat mengalahkan Pink Spiders di babak ketiga V-League atau Liga Bola Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks menahan Pink Spiders yang penuh daya tembak di pertandingan berturut-turut Liga Bola Voli Korea 2024-2025.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu (17 Desember 2024) di Sangsang World Stadium tersebut berakhir dengan skor 1-3 untuk Red Sparks (22-25, 23-25, 25-14, 22-25).
The Red Sparks berhasil menghentikan 14 kemenangan beruntun Pink Spiders, sudah kuat sejak ronde pertama dan tidak pernah tersingkir.
Hasil itu membuat Pink Spiders yang dilatih Marcello Abbondanza gagal menyamai rekor 15 kemenangan beruntun milik Hyundai Hillstate pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.
Untuk Red Sparks, Vanja Bukitic mencetak 34 poin dengan tingkat keberhasilan ofensif 48,4%, menjadi pencetak gol terbanyak.
Megawati Hangestri mencetak 20 poin dengan tingkat keberhasilan ofensif 47,2%.
Pemain lokal Red Spark Zheng Haoying mencetak 8 poin dan Guo Shanyu mencetak 3 poin.
Pada saat yang sama, pembawa acara Pink Spider Jin Yangguang memimpin tim untuk mencetak 26 poin, dengan tingkat keberhasilan ofensif 50%.
Di klasemen V-League, Pink Spiders masih berada di peringkat pertama dengan 40 poin.
Tim Hyundai Hillstate tertinggal dengan 34 poin, dan tim Red Sparks berada di posisi ketiga dengan 3 poin.
Selisih poin IBK Altos terus bertambah dan saat ini berjumlah 22 poin.
Berikut komentar dari fans Korea
“Megawati Hangestri pandai menyerang dan memblokir, dan selalu menyenangkan melihat wajahnya yang tersenyum,” kata seorang penggemar asal Korea.
Hasil pemain tuan rumah Korea Red Sparks sangat buruk. Untungnya, Vanja Bukilic dan Mekawati Hangestri mencetak poin yang relatif tinggi, tetapi pemain Pink Spiders Tutku hanya mencetak 10 poin dan Achilles Peach mencetak 15 poin, meskipun Kim Yeon-koung mencetak Dengan 26 poin , bagaimana mereka bisa menang?
Beberapa warga Korea menyoroti kinerja rekrutan Red Spark, Pyo Seung-joo.
“Melihat serangan Pyo Seung-ju masih sama, tapi penggaliannya hanya 2,5, efisiensi, tangkapan, 25,8, tidak ada pemblokiran, 1 kesalahan Bumsil, apa yang kamu lakukan hari ini?”
Penggemar Korea mengatakan: “Bukilic dan Mega mencetak 54 poin, tingkat keberhasilan ofensif Kim Yeon-koung adalah 50%, dan tingkat keberhasilan ofensif Tutku sangat rendah, hanya 19%.”
Penggemar bola voli Korea berkata: “Seperti yang kami duga, Megawati Hangestri berperilaku kasar, membuat ratu bola voli Korea frustrasi.”
“Mega, aku ingat kamu menangis saat memenangkan Pink Spider musim lalu.” (Bahasa inggris)
