Ratusan Rumah di Mojokerto Masih Terendam Banjir, Warga Mulai Terserang Penyakit

Mojokerto, disinfecting2u.com – Kelurahan Cakarayam Baru Kota Mojokerto, Kelurahan Mentikan dan Kelurahan Savaşçı Kulon, Kelurahan Savaşçı Kulon, ratusan warga di Kota Mojokerto masih tidak beraktivitas sejak Rabu (11/12) sore. kebanjiran. .

Ketinggian air bervariasi dari 50 sentimeter hingga 1 meter. Keadaan ini juga berdampak pada kesehatan warga di wilayah tersebut yang mulai terserang berbagai penyakit.

Banjir yang masih tersisa di permukiman menyebabkan warga memilih tinggal di lokasi pengungsian, menurut pantauan di lokasi. Mereka berlindung di masjid BPBD Provinsi Jawa Timur, aula PKK RW, masjid dan tenda.

Warga yang terdampak banjir mulai mendatangi puskesmas yang didirikan di kawasan banjir. Mereka mengeluhkan berbagai penyakit yang mulai bermunculan.

Begitulah yang dirasakan warga Cakarayam Baru, Siti Rukoyah. Siti mengaku bermalam di masjid selama dua hari, namun sore harinya kembali ke rumah untuk melihat barang-barang yang ada di dalam rumah. Akibat sering beraktivitas di air banjir, Siti merasakan gatal-gatal di kakinya.

“Air masuk ke dalam rumah hampir sampai ke lutut. Kaki saya selalu tertutup, sekarang (rangen) gatal karena asam lambung,” ujarnya. 

Drg Citra Mayangsari, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, mengatakan Dinas Kesehatan telah membuka puskesmas sejak awal banjir. Petugas tersedia 24 jam sehari. 

Citra mengatakan, “Dari hasil pemeriksaan petugas di lapangan, ternyata banyak warga terdampak banjir yang sudah sembuh. Ada yang diare, batuk, pilek, tapi tidak banyak.”

Dinas Sosial Kota Mojokerto telah menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga sejak awal banjir, Sabtu (8/12). Seiring bertambahnya jumlah warga terdampak, Bakti Sosial menambah jumlah dapur umum.

“Ada satu dapur umum utama di gedung PLUT (pusat pelayanan terpadu perusahaan), disusul tiga dapur umum mandiri,” kata Choirul Anwar, Kepala Dinas Sosial, yang disambut di dapur umum Asker Kulon.

Dapur umum menyiapkan 3.024 paket beras untuk warga terdampak banjir dengan bantuan calon relawan masyarakat (PMI).

“Untuk makanan, kami mengerahkan tenaga untuk memasak. Kami menyiapkan makanan dua kali sehari, pagi dan sore,” kata Anwar.

Sebelumnya, banjir terjadi di 3 kelurahan di Kecamatan Asker Kulon sejak Sabtu. Namun pada Senin malam, setelah wilayah Kota Mojokerto diguyur hujan deras yang berlangsung lebih dari 5 jam, air banjir naik hingga ratusan warga terendam.

Tiga subwilayah yang terendam banjir adalah Subwilayah Pulorejo, Subwilayah Mentikan dan Kota Mojokerto, Kecamatan Prajurit Kulon, Subwilayah Prajurit Kulon. (hhhh/gol)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top