Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR telah selesai membahas laporan rencana pertanggungjawaban perencanaan haji 1445 H / 2024 M Rp
Dana efisiensi ini tertuang dalam laporan yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam rapat dengan Komisi VIII DPR di Jakarta.
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat melaporkan laporan akuntansi mengatakan: “Dapat dikatakan bahwa perhitungan sementara belanja efektif sebelum dilakukan audit oleh BPK tercatat sebesar 601.297.789.718 (601 miliar)”. CaLPK) 1445 H/2024 M pada tanggal 31 Agustus 2024 di Jakarta pada Rabu (30/10/20204).
Di akhir rapat, Komisi DPR VIII RI disebut menyetujui kinerja dalam laporan tersebut.
Sehingga ketika pembahasan ini selesai, pemerintah siap membahas perencanaan ibadah haji berikutnya.
Marwan Dasopang, Ketua Komisi VIII DPR RI, mengatakan, “Setelah pembahasan ini selesai, kini kita bisa membahas penyelenggaraan haji 2025”.
Lanjutnya: “Kita bisa mulai membahas biaya awal perencanaan haji pada tahun 1446 H/2025 M.”
Meski demikian, Komisi VIII DPR berharap pemerintah dan lembaga terkait terus meningkatkan kualitas persiapan ibadah haji 1446 H/2025 M.
“Untuk (bekerja) meningkatkan mutu ibadah haji 2025,” kata Marwan.
Selain Kementerian Agama dan DPR RI, rapat peninjauan haji 2024 juga dihadiri pihak terkait seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). serta maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (meletakkan)