Rano Karno Tak Kuasa Ingat Syuting Bersama Marissa Haque selain Dikenal Religius, Beri Doa untuk Istri Ikang Fawzi

Jakarta, disinfecting2u.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, turut menyampaikan belasungkawa kepada mendiang aktris dan politikus Marissa Haque yang meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024. Rumah duka telah diumumkan ke seluruh dunia sejak kematian Marissa Haque oleh saudara perempuannya Soraya Haque.

Rano Karno tak bisa mengimbangi Marissa Haque yang dikenal religius, namun juga punya kenangan indah syuting film bersama mendiang istrinya Ikang Fawzi.

Rano Karno menceritakan awal mula ia bertemu Marissa Haque saat mereka sama-sama membintangi film “Kembang Seseason” pada 1980-an.

Rano Karno dalam sambutannya mengatakan: “Bu, saya kenal dia sejak kecil dan dia masih belum menikah. Kebetulan film pertama Marissa Haque ada bersama saya. Nama filmnya ‘Kembang Se Musim’.” Rumah Marissa Icha. di Bintaro, Tangsel, Rabu (2/10/2024).

Almarhum Marissa Haque, istri Ikang Fawzi. (Instagram/@marissahaque)

Ia mengatakan, sutradara yang membuat film bersama Marissa sebelum menikah dengan Ikang Fawzi bernama Pak Tabak.

“Waktu itu sutradaranya Pak Tabak dan kami syuting di Sambas yang jauh.

Penembakan itu diakui calon Wakil Gubernur DKI Jakarta saat bertemu Marissa sebelum menikah dengan aktor sekaligus penyanyi Ikang Fawzi.

“Jadi ya, itu perkenalan pertamaku. Walaupun aku berakting dengan Nona Ica, tapi aku ada di beberapa film. Makanya aku jadi teman.”

Artinya Rano dan Marissa memiliki hubungan yang sangat erat dengan status pasangannya.

“Saya dekat sekali dengan Mbak Marissa,” lanjutnya.

Namun Rano mengaku kini sudah jarang melihat wajah mendiang istri Ikang Fawzi itu.

Dia mengumumkan bahwa dia dan Marissa tidak bertemu selama lebih dari 15 tahun.

Menurut dia, alasan dirinya dan Marissa tak pernah bertemu karena almarhumah sedang sibuk dengan pendidikan.

Ia yakin Marissa muda akan fokus pada pendidikan dibandingkan menjadi artis.

“Tapi kalau kita lihat gelarnya, dia memang suka membaca. Dia sangat suka belajar. Dia meniti karir di bidang pendidikan, bukan seni.”

Ia merasa sedih karena masih mendapat kesempatan mengetahui kabar bahwa sebelum kematiannya, Marissa masih sibuk mengajar di salah satu kawasan Kemang, Jakarta.

“Saya melihat berita kemarin bahwa dia masih menjadi guru. Dia adalah seorang guru di sebuah lembaga pendidikan di wilayah Kemang.”

Mereka berkata dua hari lalu: “Saya hanya menerima fotonya. Saya mengambil fotonya kemarin, dan tidak ada tanda-tanda penyakit.”

Rano tak mau mengetahui lebih jauh penyebab kematian Marissa, meski ia mendengar Ikang Fawzi tidak menemukan istrinya di kamar.

“Saya bahkan tidak ingin bertanya lagi karena saya sedih,” ujarnya.

Ia hanya berdoa agar amal mendiang Marissa Haque diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat terbaik untuknya.

Diakhir sambutannya beliau menyampaikan: “Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh civitas bioskop yang telah mengirimkan doanya, semoga Bu Ica husnul khatimah.”

(segera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top