Jakarta, disinfecting2u.com – Islam Makhachev, raja kelas ringan MMA, berharap bisa kembali mengalahkan Arman Tsarukyan di laga UFC 311 mendatang.
Seperti diketahui, UFC akan menggelar pertarungan akbar bertajuk UFC 311 yang digelar di Intuit Dome, Los Angeles, Amerika Serikat pada 18 Januari 2025.
Islam Makhachev bertekad kembali mengalahkan Arman Tsarukyan untuk mempertahankan gelar keempat kalinya saat keduanya bertemu di laga utama UFC 311 pada 18 Januari di Intuit Dome, Los Angeles.
“Saat saya bertarung dengan Volkanovski, saya mengatakan kepada semua orang bahwa saya perlu menyelesaikan pertanyaan tersebut dan (berhasil),” ujar Islam Makhachev, dilansir MMA Competition.
“Itulah mengapa pada laga kedua (melawan Arman Tsarukyan) saya akan berusaha menyelesaikannya dan melibatkan semua orang,” katanya.
Makhachev akan kembali menghadapi Tsarukyan sejak pertarungan pertama mereka pada April 2019, yang dimenangkan Makhachev dengan keputusan bulat.
Pertarungan tersebut merupakan debut UFC Tsarukyan, sebuah peluang yang ia manfaatkan dalam waktu singkat.
Terlepas dari hasil tersebut, Tsarukyan tetap kompetitif, dan memiliki peluang untuk membalas kekalahan tersebut dengan memenangkan sembilan dari 10 pertarungan terakhirnya.
Makhachev mengatakan keterampilan Tsarukyan telah berkembang sejak pertarungan pertama mereka.
“Jelas dia sudah berkembang, dia lebih berpengalaman, tapi skillnya sama,” ujarnya.
Menurutnya, Tsarukyan mengalahkan semua pemain karena tidak ada persaingan, namun jika lawannya memiliki persaingan yang bagus, ia selalu mendapat masalah.
“Dengan (Mateusz) Gamrot, dengan saya, dan itu akan terjadi lagi. Dia menjalani balapan yang bagus, tapi jika ada yang bertahan, dia akan mendapat masalah,” ujarnya.
Selain itu, petarung asal Dagesatan, Rusia itu menolak anggapan bahwa bertemu Tsarukyan akan menjadi hal tersulit dalam karier UFC-nya.
“Dia (Tsarukyan) adalah salah satu pertarungan terberat, tentu saja, tapi bukan yang terberat karena lima ronde dengan Volkanovski sungguh gila,” ujarnya.
Makhachev menjalani laga pertamanya melawan Tsarukyan dengan sangat serius dan bertekad untuk tetap menjadi penantang nomor satu saat ia berusaha meraih gelar.
Secara khusus, dia melihat momen dalam pertandingan Tsarukyan dengan Oliveira di mana “Do Bronx” membahayakan Tsarukyan.
“Pertarungan pertama saya tidak tahu kondisinya. Dia (Tsarukyan) membela pertarungan saya, dia tangguh, makanya sulit bagi saya. Tapi sekarang saya tahu segalanya, dia bisa melakukan pekerjaan,” ujarnya.
(dingin/dingin)