Jakarta, disinfecting2u.com– KH Maimun Zubair atau populer disapa Mbah Moen pernah berbuat baik. Bisa dilakukan setiap hari agar hidup Anda sukses dan diberkati oleh Allah SWT.
Salah satu amalannya adalah shalat Sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Diriwayatkan oleh Almarhum Mibah Moen, hendaknya mengerjakan 2 rakaat saja.
Sholat sunnah tidak wajib. Namun, Mibach Moen mengatakan jika bisa, dia punya keistimewaan.
Hal tersebut diutarakan Mibach Moen pada Jumat (12/5/2024) lalu dalam ceramah yang di-repost di YouTube santrimakendut.
Sebagaimana dilansir Nabi Muhammad SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, dalam sebuah hadits yang dikutip situs resmi Kementerian Agama.
عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- قَالَ رَكْ عَتَا الْفَجْرِ خيْرٌ مِنَ الدُّدْنْيَا وَمَا فِيه
Aisha, dari Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian. Beliau bersabda: “Dua rakaat subuh lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR Muslim 1721, hadits shahih).
Mbah Moen menegaskan, insya Allah hidup Anda akan lebih berkah atau berkah.
Mibah Moen berkata: “Karena sabda Nabi, siapapun yang membacakan sholat subuh Kublia dan membaca kedua surat ini, Insya Allah tidak akan mendapat kesulitan.”
Selain itu, terkait salat subuh Koblia, Mibach Moen mengatakan ada 2 surat yang dianjurkan untuk dibaca.
Dua kitab yang direkomendasikan adalah Al-Alam Nasroh atau lebih dikenal dengan Al-Insira dan Al-Taro atau lebih dikenal dengan Al-Fil.
Ternyata, umat Islam tahu bahwa surat-surat pendek biasanya dibacakan setiap hari. Khususnya dalam shalat fardu atau sunnah.
Mibah Moen menjelaskan: “Saat subuh kami membacakan sholat subuh Kublia. “Jika masih muda, pada rakaat pertama bacalah Surat Al-Alam Nasroh, dan pada rakaat kedua bacalah tarot.”
Mengenai fajar qubliyyah, dikutip dari laman Baznas, urut-urutan doa yang dikutip dalam kitab Al-Mubdiu dkk, Dirasa Islam, berikut penjelasannya:
Pertama kita mulai membaca niat, Usholli Sunnathal Subi Rokataini Kobliyattan Mustaqbilal Qiblatti Lilahi Ta Ala.
Artinya : “Aku ingin membaca dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah besertaku.”
Kemudian pembacaan Surat Al-Fatihah, Takbirat al-Ihram dan surat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam hadits berikut yang diriwayatkan oleh saudaranya Abu Hurairah.
“Rasulullah, j. (HR Muslim)
Kemudian Rukuk, Itadaal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua pada rakaat pertama, berdiri dan mengulang rakaat kedua dan duduk dalam Tashahhud, lalu salam.
Perlu diketahui, Mbah Moen adalah seorang pendeta karismatik yang sangat populer di Indonesia.
Insya Allah orang yang sangat hebat ini akan memberikan segala macam ilmu dan pengetahuan tentang agama kepada umat Islam di Indonesia.
Ternyata Miba Moen mendirikan Pondok Pesantren Al Anwar pada tahun 1965. Sejak saat itu, pesantren menjadi rujukan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya mempelajari Kitab Kuning dan Taurat. (Dikutip dari website resmi Pondok Pesantren Al Anwar). (kw)
Saya minta maaf