Jakarta, disinfecting2u.com – Pusat Laboratorium Forensik Direktorat Jenderal (Puslabfor) Polri mulai menyelidiki kebakaran dan ledakan speedboat di Pulau Taliabu, Maluku Utara, yang menewaskan 6 orang.
Salah satu korban meninggal dunia adalah calon gubernur nomor urut 4 Maluku Utara, Benny Laos.
Saat perahu meledak, 10 orang dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan 17 orang lainnya dinyatakan selamat.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Bambang Suharyono hari ini mengatakan, tim Puslabfor Mabes Polri baru mulai menyelidiki penyebab ledakan luar tersebut.
Nah, untuk Puslabfor Mabes Polri dan Puslabfor Polda Sulut, tadi malam sudah sampai, baru sampai sekitar jam 10 EST, dan sampai saat ini masih beroperasi, kata Bambang saat dihubungi, Selasa (15/5). /10). /2024).
Namun, menurut Bambang, penyebab kebakaran dan ledakan dahsyat speedboat tersebut masih belum bisa disimpulkan. Sebab, saat ini tim laboratorium sedang memulai tahap penelitian.
Nah, kalau penyebabnya tentu masih terlalu dini, ada mekanisme yang harus diikuti, langkah-langkah yang harus dilakukan. Tentu penyelidikannya masih berjalan, kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan ada beberapa kendala dalam menjalankan proses penelitian speedboat. Kendalanya adalah kondisi geografis yang cukup sulit.
Kita tidak langsung tahu penyebabnya, ada prosesnya. Kita baru mulai kerja tadi pagi, tadi malam sudah sampai di Taliabu. Nah, kondisi ini juga secara geografis cukup sulit, jelas Bambang.
Oleh karena itu Bambang meminta masyarakat menunggu hasil penelitian ilmiahnya.
“Tentu saja ini semua berdasarkan penyelidikan kejahatan secara ilmiah, nanti kita bicarakan. Kita tidak bisa berasumsi kemungkinan-kemungkinan, karena itu akan bias. Jadi kita mendasarkan pada penyelidikan ilmiah kejahatan,” ujarnya. .
Sementara itu, speedboat bernama Bella 72 milik Gubernur Malut Benny Laos terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Daerah Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu, Kepulauan Maluku Utara, sehingga menewaskan lima orang.
Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan berupa kebakaran speedboat.
Pada Sabtu (12/10/2024) sore, speedboat yang ditumpangi rombongan Benny Laos tiba-tiba meledak dan terbakar.
Diketahui, mesin tempel tersebut meledak saat pengisian bahan bakar saat mesin hidup.
Acara berlangsung pada pukul 13.40 WIB. Enam penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk Benny Laos.
Benny Laos sudah dipindahkan ke UPTD RSUD Bobong untuk mendapat perawatan medis.
Setelah tak sadarkan diri selama 2 jam, calon gubernur nomor urut 4 Maluku Utara itu akhirnya meninggal dunia.
“Pukul 17.20 WIB Benny Laos dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang merawat,” kata Direktur UPTD RS Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, dr Cecilia Octavia Mbotengu.
Benny Laos, pada pukul 17.20 WIB, bersama lima orang lainnya dinyatakan tewas setelah kapal motor Bella 72 terbakar saat berada di Pelabuhan Bobong.
Lima korban meninggal lainnya selain Benny adalah Anggota Partai Demokrat DPRD Malut Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun. (rpi/raa)
