Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan Rp46,8 Triliun: Jatim Rp8 T, Jateng Rp6 T dan Sulsel Rp4 T, Volume Meningkat 100%

Jakarta, TVOnews.com – Menteri Pertanian (Mentan) dan Amri Sulaiman menekankan kewajiban pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian melalui program pupuk bersubsidi.

Atas dasar keputusan dari Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 644 2024.

“Kami memastikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi secara langsung berada pada target dan transparan. Ini adalah upaya pemerintah sejati untuk mempertahankan produktivitas pertanian dan sumur petani -penggunaan di seluruh Indonesia. 24/2024) Menteri Pertanian Andi Amri Sulaiman.

Provinsi Menerima -Mummy 517 ribu ton atau RP2.56 triliun.

“Provinsi -provinsi ini adalah prioritas karena peran strategis mereka sebagai makanan nasional.

Menteri Pertanian, Amran, menekankan pentingnya memantau distribusi pupuk bersubsidi dengan benar -benar menerimanya. Aturannya disederhanakan sehingga petani bisa mendapatkannya dengan cepat dan mudah.

“Kami telah mengoordinasikan Kepala Kepolisian Nasional, Komandan TNI dan pengacara untuk memastikan penyalahgunaan distribusi pupuk bersubsidi ini. Transparansi dan tanggung jawab adalah kunci keberhasilan untuk program ini,” tambahnya.

Dukungan pupuk ini, Menteri Pertanian yang berkelanjutan, berharap petani dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas tanaman. Ini adalah langkah strategis dalam memastikan ketersediaan makanan nasional dan menjaga stabilitas harga makanan di pasar.

“Pupuk bersubsidi tidak hanya membantu, tetapi juga investasi di masa depan pertanian Indonesia lebih kuat dan lebih mandiri,” pungkas Mentan Amran. (RPI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top