Jember, disinfecting2u.com – Puluhan ribu relawan, suporter, dan masyarakat turut serta dalam kampanye akbar Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang berlangsung di Jember Sport Garden.
Sekitar 50 ribu masyarakat yang berasal dari 38 kabupaten kota Jawa Timur secara aktif dan antusias mengikuti kampanye akbar bertajuk Partai Rakyat Jawa Timur Berprestasi Progresif ini. “Halo kepada seluruh relawan, suporter dan masyarakat pendukung Khofifah-Emil. “Di sini kita satukan semangat, satukan langkah, agar ke depan kita bisa bersama-sama membangun masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera dan maju sebagai pintu gerbang baru nusantara,” ujarnya.
Kampanye akbar Khofifah-Emil diisi dengan penampilan seni dan budaya dari Jawa Timur. Parade Kebudayaan Jatim sedikitnya menampilkan sembilan pertunjukan. Mulai dari Ul Daul Madura, JFC, Marching Band, Tari Gandrung Banyuwangi, Al Banjari Hadrah, Sing Ulung Bondowoso, Patrol Sidoarjo, Tari Semarak Jember, Reog Ponorogo dan Jaran Kencak.
Selanjutnya penonton semakin heboh saat menikmati penampilan Milka Fachri Haiti, Cak Kirun dan Cak Percil Cs serta Denny Caknan. Di akhir penampilan, Denny Caknan pun mengajak mereka untuk memilih nomor 2.
Meski diguyur hujan, Khofifah tak gentar menyampaikan orasi politiknya. Ia mengimbau masyarakat bahu-membahu menjaga kemajuan capaian Jatim sebagai pintu gerbang baru nusantara.
“Tetapi saya dan Emil mengucapkan terima kasih karena selama lima tahun memimpin Jatim, bapak-bapak telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan Jatim. Berkat luar biasa nelayan, petani, dan penggembala, Jawa Timur berhasil menjadi keranjang pangan nasional. Alhamdulillah,” kata Khofifah.
Khofifah juga mengatakan, investasi di Jatim meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. pada tahun 2023 investasi di Jawa Timur mencapai Rp 145 miliar. Khofifah menegaskan, pencapaian tersebut merupakan yang terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Tingginya investasi tersebut juga didukung oleh tingginya tingkat industri manufaktur di Jawa Timur yang jauh di atas target nasional.
“Kemiskinan ekstrim di Jatim juga menurun drastis dan pengentasan kemiskinan di Jatim menjadi yang paling ekstrim di Indonesia,” kata Khofifah dalam pidato politiknya.
Pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jawa Timur sebesar 4,4 persen. Dan pada bulan Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun tajam menjadi 0,66 persen.
Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk meneruskan prestasi ini di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan. “Jadi di tahun 2024, tanggal 27 November, mari kita bersama-sama melakukan pemungutan suara dan memilih nomor 2,” imbuhnya.
“Jawa Timur bersamaan dengan penaklukan akan kita bangun sebagai pintu gerbang baru nusantara,” pungkas Khofifah.
Di sisi lain, Emil menegaskan dirinya dan Khofifah siap melanjutkan berbagai prestasi dan prestasi yang telah diciptakan selama lima tahun pertama periode kepemimpinan 2019 hingga 2024.
Selama ini di bawah Khofifah, seluruh elemen Jatim mendapat perhatian yang sama. Tidak hanya pada sektor pertanian dan peternakan saja, namun pada hakikatnya juga pada sektor pendidikan.
Emil menegaskan, perhatian Khofifah terlihat pada guru Diniyah dan pesantren yang mendapat perhatian khusus.
“Sejak kepemimpinan Ibu Khofifah, para guru Diniyah dan guru pesantren tidak hanya menerima beasiswa untuk studi S1, tetapi juga untuk studi pascasarjana, bahkan sudah mendapatkan beasiswa S3 dengan memberikan beasiswa S3”, kata Emil.
Bahkan ada beasiswa kuliah di Mesir di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, dengan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 30 pelajar asal Jawa Timur menerima beasiswa ini per tahun dan berangkat ke Mesir.
Tak hanya itu, selama menjabat beliau membangun dan membantu meningkatkan kualitas jalan sepanjang 250 kilometer. Ini merupakan wujud nyata betapa Bu Khofifah memuliakan masyarakat Jawa Timur, tegasnya.
Di bidang pendidikan, menurut Emil, Khofifah menghapuskan biaya wajib untuk jenjang SMA dan SMK melalui program Tis Tas. Tidak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun turut memberikan dukungan nyata dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menanggung biaya operasional untuk meringankan beban siswa dan orang tua serta kelancaran bersekolah.
“Petani juga akan terus memperjuangkan agar pupuk bersubsidi dapat terdistribusi secara merata. Staf dan karyawan kami juga akan terus waspada. “Selama ini kami menyediakan kuota khusus bagi pekerja anak dalam proses PPDB,” ujarnya.
Begitu pula di bidang UMKM, Ketua DPD Partai Demokrat ini menyoroti, selama lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil, pihaknya telah membantu 10.000 UKM go digital.
“Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan, jumlah ini akan kami tingkatkan lagi menjadi 100.000 UKM yang akan menjadi digital melalui program Millennium Job Center”, tegasnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat Jatim untuk bersinergi dan memperjuangkan kemajuan Jatim dengan memilih nomor urut 2. Infrastruktur juga akan dikembangkan untuk melanjutkan Pansela dan pembangunan jalan di daerah lainnya.
“Jawa Timur akan kita bangun lebih maju dan ambisius sebagai pintu gerbang baru nusantara,” pungkas Emil.
Di penghujung kampanye besar tersebut, Khofifah dan Emil pun meminta doa dan dukungan masyarakat agar pada tahun 2024 tanggal 27 November bisa bergabung di TPS dan memilih 2.
Keduanya pun meminta maaf kepada warga Džember, mungkin akibat kegiatan promosi besar-besaran tersebut, lalu lintas terganggu atau aktivitas masyarakat menjadi rumit. Khofifah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI-POLRI yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, tamu undangan dan seluruh relawan yang berpartisipasi dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur. (sss / ayam)