NEWS LEMBARAN Pulau Kumala Disiapkan Jadi Objek Wisata Andalan di IKN

Jakarta, disinfecting2u.com – Pulau Kumala akan menjadi objek wisata ibu kota negara Indonesia (IKN). Pulau ini pernah menjadi tempat wisata, apalagi pada tahun 2000an keindahan Pulau Kumala di IKN menjadi sunyi hingga tidak terdengar lagi oleh wisatawan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerja sama dalam upaya mengembalikan kejayaan Pulau Kumala sebagai objek wisata.

“Kami sangat berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini benar-benar dapat mengembalikan kejayaan Pulau Kumala yang dulu pernah menjadi daya tarik wisatawan Kukar pada awal tahun 2000-an,” kata Plt Bupati Kukar Bambang Arwanto di Tenggarong. Senin. .

Lanjutnya, Kemenparekraf ingin memberikan dukungan dan bimbingan dalam bentuk proyek besar.

“Kedepannya Pulau Kumala dapat menjadi destinasi wisata unggulan, mengingat letaknya yang dekat dengan IKN, sehingga dengan rencana strategis yang dihasilkan dari kerjasama ini, pengembangan ke Pulau Kumala akan lebih terukur dan terintegrasi sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemkab Kukar dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang membahas laporan akhir proyek utama Pulau Kumala Visiting Place (DTW). .

Dalam kesempatan itu, Direktur Pengembangan Destinasi II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bambang Cahyo Murdoko mengatakan, persiapan proyek besar bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia tengah dan timur, khususnya Pulau Kumala di Kukar. Daerah.

Ia berharap rencana ini dapat menjadi landasan pedoman dalam menciptakan fasilitas pariwisata, pengembangan, perlindungan lingkungan dan budaya, serta sarana pemberdayaan masyarakat setempat.

“Kami dari Deputi Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendukung dan mendorong terwujudnya destinasi wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan permanen, mulai dari promosi daya tarik masyarakat hingga pengembangan masyarakat. ,” kata Pak. kata Bambang Cahyo. (vsf)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top