Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Yusoff Mahadi mengatakan posisi pelatih kepala Harimau Malaya diperebutkan setelah dinilai ada persaingan ketat di level atas.
Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia, sempat terlihat terkejut saat pelatih Pau Marti mengambil alih posisi Kim Pan-gon pada Juli 2024.
Pau Marti menjadi pemegang rekor yang membawa tim Malaysia meraih gelar juara di turnamen persahabatan Pestabola Merdeka 2024.
Penegasan itu didapat Harimau Malaya usai mengalahkan Lebanon 1-0 pada final yang digelar di Stadion Bukit Jalil beberapa waktu lalu.
Dengan keberhasilan tersebut, Wakil Presiden FAM Yusoff Mahadi mengatakan banyak kandidat yang ingin mengisi posisi pelatih kepala Malaysia.
Ia menilai dirinya memiliki motivasi tinggi dan mampu bersaing di level tertinggi bersama timnas Malaysia.
Faktanya, banyak yang ingin menjadi pelatih Malaysia karena mereka melihat Malaysia bisa bersaing di level (tinggi), kata Makan Bola mengutip ucapan Yusoff Mahadi.
Ngomong-ngomong, sudahkah Malaysia mencapai level timnas Indonesia?
Jika dilihat dari ranking FIFA, Malaysia hanya berada di peringkat 132 dunia, di bawah timnas Indonesia yang berada di peringkat 129 dunia.
Tak hanya itu, Malaysia masih belum lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia karena Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Selatan.
Selain itu, FAM menyeleksi kandidat yang ingin menjadi pelatih Harimaum Malaya dengan mengetahui bahwa budaya sepak bola Malaysia menjadi salah satu syaratnya.
“Banyak guru yang tertarik tapi akhirnya kita pilih yang kita suka, misalnya guru yang tahu budaya kita seperti dulu”, kata Yusoff Mahadi.
“Nama-nama besar yang tidak memahami permasalahan yang datang dari dalam akan menimbulkan permasalahan lain, makanya menurut saya Pau Martí akan diuntungkan karena sudah mengetahuinya,” ujarnya.
Yusoff pun membenarkan, daftar suporter timnas Malaysia mulai diminati, hampir seluruhnya berasal dari luar negeri.
“Iya (calon pelatih) kebanyakan dari luar dan daftarnya (nama calon pelatih) panjang, tapi saya bilang ada tiga atau empat orang yang berminat,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden FAM mengakui mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo menjadi salah satu nama besar yang masuk radar untuk memimpin Harimau Malaya.
(Ya)
