Program Makan Bergizi Gratis Bisa Jadi Peluang untuk UMKK

Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Dewan

Menurut dia, perusahaan kecil dan menengah berpeluang menjadi pemasok dan penyedia jasa dalam pembelian barang dan jasa negara. “Saat ini kerja Presiden Prabowo Subianto adalah Pangan Gratis. Saya kira ke depan akan meluas ke belanja dan jasa,” kata Misbakhun dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11/2024) saat menjadi pembicara dalam acara peningkatan kesejahteraan masyarakat. pemanfaatan barang-barang rumah tangga dan UMKM untuk menunjang pengadaan barang-barang pemerintah dalam penggunaan listrik dalam kota Pasuruan, Jawa Timur.

Dijelaskannya, program saat ini ditujukan untuk anak sekolah.

Anggota parlemen keuangan dan perbankan melihat layanan ini sebagai peluang bagus bagi usaha kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang.

Ia juga mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kota untuk berpartisipasi dalam proyek penting pemerintah ini.

Ia yakin masakan Pasuru bisa dimasukkan ke dalam menu Makanan Gratis.

“Jadi perempuan dan laki-laki, (menunya) harus disiapkan, mengingat Pasuruan terkenal dengan makanannya, maka harus mengikuti standar gizinya,” ujarnya.

Ia menambahkan, UMKM dan UMKM harus memahami proses yang diperlukan ke depan agar dapat segera berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah.

Semua mata pelajaran terkait dapat dipelajari di LKPP pemerintah kota Pasuruan dan di pemerintah kota berbagai daerah.

Bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra pemerintah, penting untuk mengingat transparansi dan kemampuan memenuhi persyaratan LKPP.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Organisasi Pekerja Independen Indonesia (Depinas SOKSI) menjelaskan, keberadaan LKPP memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta pemerintahan di masa depan.

Jadi, dengan LKPP ini semua orang punya kesempatan yang sama dalam proses pembelian barang dan jasa, katanya. anggota.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan, Pemkot akan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil menengah dan mitra yang ingin menjalin kerja sama dalam bidang pembelian dan pelayanan.

Menurutnya, proses menjadi mitra Pemkot Pasurua sudah menggunakan sistem digital.

“Sekarang proses pembelian barang dan jasa sudah digital sehingga seluruh prosesnya transparan dan melindungi masyarakat dari kecurigaan,” ujarnya. (semut/np)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top