Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri UMKM Maman Abdurrahman akan membuat program kartu nama untuk memberdayakan pelaku UMKM “Program ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi pelaku usaha dan pekerja yang fokus pada peningkatan kualitas UMKM dan wirausahawan yang terbuka dan berdaya saing. pemimpin,” kata Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, dikutip Rabu (20/11/2024).
Program kartu nama ini akan dibagi menjadi dua jenis. Di antaranya kartu nama asli masyarakat miskin dan rentan dengan kuota 10.000 kartu.
Serta kartu nama produktif untuk penguatan kelas menengah dengan alokasi 15.200 kartu.
Maman menjelaskan, keunggulan kartu nama tidak hanya berupa pemberian pelatihan, tetapi juga permodalan yang memenuhi kebutuhan perusahaan.
“Termasuk membantu mengurus berbagai persyaratan hukum seperti sertifikasi dan perizinan,” jelasnya.
Ia mengatakan, kartu nama ini nantinya akan ditambahkan ke dalam perangkat digital “Sapa UMKM” yang akan dikembangkan Kementerian UMKM.
Alat data terintegrasi UMKM ini memungkinkan pemantauan dan evaluasi program yang efektif.
“Ini adalah program yang dipercayakan Bappenas kepada saya dan saat ini kami bekerja sama dengan Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Bappena,” kata Maman. (semut/nba)