Jakarta, Glolon News. Badan Audit Tertinggi (CPC) tidak memenuhi persyaratan untuk Program Kartu Kerja Parakja 54.856 persyaratan peserta. Karena itu, ribuan peserta tidak ditargetkan. Selain itu, BPK juga menemukan manajemen peserta manajemen yang tidak mencukupi.
Sehingga biaya lain dari program kartu kerja 2023 bernilai RP10,46 miliar.
Temuan ini didasarkan pada hasil hasil tes Tes Treasure Test State (BOKPA) (BOKPA) untuk mengajukan permohonan program kartu permintaan (MPPKP).
Untuk masalah ini, CPC menugaskan komite kedap kartu kerja untuk mengoordinasikan kepala CIPTA yang bekerja untuk mengoordinasikan Kementerian Tanggung Jawab / Lembaga. Antarmuka program aplikasi ini terkait dengan aplikasi melalui penyesuaian aplikasi untuk memperbarui data daftar hitam.
“Sekali lagi bunuh kartu kerja, Iin efektif dan evaluasi,” terhadap pekerjaan informasi yang efektif pada hari Kamis (10/10/2024).
Dia juga menyatakan harapan bahwa Menteri Koordinasi juga mendorong Menteri Koordinasi Ekonomi Arangga Harwings, untuk mengikuti proposal untuk hasil tes dan segera menyelesaikan proposal tersebut.
“Semoga Kementerian Ekonomi akan dapat menyerahkan pengembangan proposal setelah BPK setelah menerima laporan pelatihan CPC.” (NBA)
