disinfecting2u.com – Ustas Nooman Ali Khan adalah seorang penganut agama asal Amerika Serikat yang baru-baru ini mengunjungi Indonesia, sebuah lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 2006 untuk mengajarkan bahasa Arab dan deep learning. .
Ustaz Nauman Ali Khan dikenal dengan khotbahnya yang menggunakan pendekatan linguistik terhadap Al-Qur’an.
Ustaz Nauman Ali Khan tiba-tiba menjadi sorotan usai menyambut PT Paragon Technology Technology and Innovation (ParagonCorp) yang membawahi 13 merek produk kecantikan.
Ia mengapresiasi ParagonCorp yang berhasil menciptakan produk kelas dunia dengan memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai Islam dan memberikan keberkahan.
Lantas bagaimana profil Ustaz Amerika Nauman Ali Khan?
Ustas Nauman Ali Khan lahir pada tanggal 4 Mei 1978 di Berlin, Jerman.
Ustas Nauman Ali Khan lahir di Berlin, namun berasal dari keluarga diplomat Pakistan.
Hal inilah yang akhirnya membawanya menghabiskan masa kecilnya melintasi negara.
Lahir di Berlin Timur, pindah ke Riyadh, Arab Saudi.
Dia belajar di sana sampai kelas 8 di Kedutaan Besar Pakistan.
Belakangan, saat beranjak remaja, Ustas Nauman Ali Khan dan keluarganya menetap di New York, AS.
Namun meski terlahir dalam keluarga Muslim, Nooman Ali Khan muda tidak mendalami agama seperti sekarang.
Ia mengaku belum pernah mempelajari Tadzweed atau mempelajari Al-Qur’an secara serius semasa kecil.
Namun, pengalaman berusia 19 tahun di New York menjadi titik balik bagi Utas Nauman Ali Khan.
Saat itu, ia mulai mempelajari Al-Qur’an secara mendalam dan jatuh cinta pada bahasa Arab.
Belakangan, setelah perjalanan spiritual yang panjang, Nooman Ali Khan mendirikan Institut Bayina pada tahun 2006.
Nouman Ali Khan Bayina Institute didirikan untuk membuat bahasa Al-Qur’an lebih mudah dipahami oleh umat Islam di seluruh dunia.
Melalui metode pengajaran yang menginspirasi, Nooman Ali Khan telah berhasil menjangkau ribuan siswa di lebih dari 40 lokasi.
Pada tahun 2010 silam, Nouman Ali Khan berhasil mendirikan Kampus Bayina di kota Dallas, Texas yang menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan.