disinfecting2u.com – Guru sufi dunia, Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (Sheikh Kabbani) meninggal dunia pada Jumat (5/12/2024).
Meninggalnya seorang guru sufi dunia ini meninggalkan luka yang mendalam bagi umat Islam.
Syekh Kabbani meninggal pada usia 79 tahun setelah sepuluh tahun berdedikasi menyebarkan ajaran tasawuf dan Islam moderat di berbagai belahan dunia. Salah satu warga mengabarkan bahwa Syekh Kabbani, seorang seniman, telah meninggal dunia. Seorang sufi, Dik Donk.
Setelah sekian lama meninggalkan dunia layar, Dick Donk atau Raden Rizky Mulyawan Kertanegara memilih jalur menjadi seorang guru yang kental nuansa spiritual dan tasawufnya serta berguru pada Murshid Tareqat Naqsabandiyya, Syekh Hisham Kabbani asal Amerika Serikat.
“Hati kami hancur, mata kami berlinang air mata dan jiwa kami menangis ketika Guru kami, Syekh kami, Wali kami, pemimpin kami Qutb al-Muttasharif Mawlana Syekh Muhammad Hisham Kabbani (qa) meninggalkan dunia ini malam ini. (Waktu Michigan ), dan Allah Al-Rafiq al-Ala, sahabat tertinggi Azza wa Jal, dan miliknya Utusan “Nabi Sayyidina Muhammad (s) yang terkasih, Ahl al-Bayt, para sahabat Nabi (s) yang diberkati dan para pengikutnya yang baik, wali dan syuhada tinggi serta hamba Allah (swt),” Dick Donk menerima pesan penghiburan di postingan Keluarga Syekh
Marilah kita berkabung selama tiga hari atas nama Maulana. “Kami memohon kepada para murid dan pecinta Mawlana di seluruh dunia untuk memanjatkan doa Ghaib untuk Mawlana, membacakan Surat Yasin, Surat Al-Mulk, Tahlil, Shalawat, Khatm Khawajagan dan menghidangkan makanan atas nama Mawlana Syekh dan memberi pahala pada jiwanya.” Dikatakan. Lantas bagaimana gambaran dan pengaruh Syekh Kabbani di dunia Islam?
Artis Muhammad Hisyam Kabbani lahir di Lebanon pada tahun 1945 dari keluarga Ulama.
Syekh Qabbani pertama kali memperoleh ilmu agama dari ayah dan kakeknya yang merupakan ulama besar.
Sejak masa mudanya, Syekh Qabbani menunjukkan minat yang besar terhadap tasawuf.
Hingga akhirnya, ia mengikuti visi ini dan Syekh Qabbani diakui sebagai salah satu elemen terpenting tarekat Naqsybandiyya.
Syekh Qabbani dihormati tidak hanya sebagai ulama sufi, tetapi juga sebagai ikon dialog antar agama dan budaya.
Peran Syekh Kabbani dalam Tarekat Naqsybandiyya
Tarekat Naqsybandiyya merupakan salah satu tarekat atau jalan spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir, ibadah dan cara yang mulia.
Tarekat Naqsybandiyah berakar kuat pada ajaran tasawuf dan mengajarkan penyucian hati dan hubungan dengan Allah SWT serta ajaran spiritual lainnya.
Tarekat Naqsybandiyya diambil dari nama wali agung Bahauddin Naqsyband (w. 1389 M) dari Bukhara, Uzbekistan, yang tak lain adalah orang besar yang melambangkan amalan dan ajaran tarekat tersebut.
Setelah berdirinya hingga saat ini, Tarekat Naqsybandiyah telah menyebar luas di berbagai belahan dunia antara lain Asia Tengah, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Syekh Qabbani merupakan salah satu penerus besar Syekh Nazim al-Haqqani, salah satu tokoh besar tasawuf di era modern, yang berhasil menyebarkan ajaran tarekat Naqsybandiyya ke dunia internasional.
Setelahnya, dapat dikatakan bahwa Syekh Qabbani berperan besar dalam meningkatkan pengaruh tarekat Naqsybandiyya.
Hal ini menunjukkan keberhasilannya mendirikan pusat spiritual di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.
Syekh Kabbani dikenal tidak hanya sebagai ustadz yang mengajarkan ilmu agama, namun juga sebagai sosok yang aktif menjalin dialog antar agama.
Bahkan ia kerap diundang ke konferensi internasional untuk berbicara tentang pentingnya tasawuf sebagai jalan menuju perdamaian dan harmoni.
Syekh Kabbani juga berupaya mempromosikan Islam moderat melalui dialog antaragama.
Syekh Kabbani percaya bahwa tasawuf adalah cara untuk menghubungkan umat dari semua agama melalui nilai-nilai cinta, kasih sayang, dan toleransi.
Warisan yang ditinggalkan Syekh Kabbani adalah pusat spiritual dan ajaran tasawuf yang menonjolkan pentingnya cinta dan kasih sayang dalam hidup.
Melalui lembaga seperti tarekat Sufi Naqsybandi-Haqqani yang didirikan oleh Syekh Kabbani, para pemeluk agama tersebut berhasil menciptakan wadah untuk saling memahami dan bekerja sama.
Kajian ini mengidentifikasi Syekh Qabbani sebagai salah satu tokoh Islam paling terkenal di dunia. (menyisipkan)