Profil Ruud van Nistelrooy, Pelatih Manchester United Pengganti Erik ten Hag

Jakarta, disinfecting2u.com – Manchester United resmi memecat Erik ten Hag mulai Senin (28/10/2024). Tak mencari orang baru, Manchester United lebih memilih memiliki Ruud van Nistelrooy sebagai manajer. Dia juga asisten manajer di Manchester United sebelum Erik ten Hag dipecat.

“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama putra Manchester United. Ruud van Nistelrooy akan mengambil peran sebagai manajer sementara, didukung oleh staf kepelatihan yang ada, sementara pelatih kepala permanen akan ditunjuk,” tulis Manchester United. pernyataan United.

Ruud van Nistelrooy bermain untuk Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Dalam kurun waktu lima tahun, yakni 2001 hingga 2006, striker ini berhasil mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan. Mereka menjadikannya striker yang produktif pada masa itu.

Setelah gantung sepatu pada tahun 2012, Van Nistelrooy tertarik untuk pindah ke dunia kepelatihan.

Ia memulai karirnya sebagai asisten pelatih timnas Belanda pada tahun 2014 hingga 2016 dan berlanjut pada tahun 2020 hingga 2021.

Sementara itu, ia pernah melatih akademi PSV Eindhoven untuk kelompok umur Under 17 hingga Under 21. Hingga saat itu, ia pernah menangani tim juaranya setelah selesai bertugas bersama timnas Belanda, yakni pada tahun 2022 hingga 2023. Ia berhasil menjuarai Piala Liga Belanda dan Piala Super Belanda bersama timnya. 

Dia kemudian kembali ke Manchester United untuk musim 2024/2025.

Dalam sejarah kepelatihannya, Van Nistelrooy pernah mengatakan bahwa pengalamannya sebagai pemain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson memberikan pengaruh yang besar. Dia mengatakan kepada Coaches Voice pada tahun 2016.

“Saya menyukai cara bermain tertentu. Di Manchester United, Sir Alex menekankan permainan menyerang, umpan silang, tembakan ke gawang. Sebagai seorang striker, saya menyukai permainan ini. Saya ingin bermain seperti ini dan saya ingin menyampaikan perasaan yang sama kepada para pemain. tim, saya, para pemain saya.” katanya saat itu.

Alhasil, ia kerap bermain dengan formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1, seperti dilansir berbagai sumber. (vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top