Profil Haryanto Adikoesoemo Anak Buah Luhut di Dewan Ekonomi Nasional, Bos AKR Corporindo Sekaligus Pendiri Museum MACAN

Jakarta, tvoews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik tujuh anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara Jakarta pada Selasa (11/5/2024). Salah satunya adalah Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjalankan sejumlah usaha antara lain perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dan industri perminyakan, distribusi pelumas kendaraan dan jasa logistik.

Berdasarkan laman resmi AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo lahir di Surabaya pada tahun 1962. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of Bradford di Inggris pada tahun 1983.

Beliau kemudian melanjutkan studi pada program manajemen eksekutif di Harvard Business School di Amerika pada tahun 1993.

Haryanto merupakan anak dari Soegiart Adikoesoem, pendiri PT AKR Corporindo Tbk. Haryanto yang bermula di bidang distribusi bahan kimia telah mengembangkan perusahaan ini menjadi salah satu raksasa logistik di Indonesia.

Sejumlah jabatan penting juga pernah dijabatnya, yakni Direktur Utama PT Arthakencana Rayatama dan PT AKR Land Development.

Haryanto Adikoesoemo juga tercatat sebagai Komisaris Utama anak perusahaan AKR yaitu PT Jakarta Tank Terminal, PT Usaha Era Pratama Nusantara, PT Energi Manyar Sejahtera, PT Anugrah Karya Raya, PT Anugerah, Krida Retailindo, PT AKR Niaga Indonesia, PT AKR Transport Indonesia, PT AKR Transport Indonesia Anugerah Lubrindo Raya, PT Anugrah Lubrindo Batam.

Selain itu, Haryanto Adikoesoemo juga menjabat sebagai komisaris di PT Arjuna Utama Kimia dan PT Andahanesa Abadi serta direktur di Lubrindo Shipping Services Pte.

Atas dedikasinya, Haryanto telah menerima berbagai penghargaan, antara lain Entrepreneur of the Year 2008 oleh Ernst & Young Indonesia dan Entrepreneur of the Year 2012 oleh Forbes Indonesia. Hal ini menunjukkan pengakuan dunia internasional atas komitmennya terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. Pendiri Museum MACAN

Haryanto tidak hanya berwirausaha, namun juga seorang kolektor seni sejak tahun 1990-an. Ia telah mengoleksi lebih dari 800 karya seni modern dan kontemporer, menjadikannya salah satu kolektor terkemuka di Asia. 

Baru-baru ini pada Agustus 2017, Haryanto dinobatkan sebagai kolektor terbaik bersama 12 pemain penting dunia seni rupa Indonesia lainnya.

Pada tahun 2017, Haryanto mewujudkan mimpinya dengan mendirikan Museum Seni Modern dan Kontemporer Nusantara (Museum MACAN) di Jakarta. 

Museum ini memamerkan 800 karya seni koleksi pribadi Haryanto Adikoesoemo, 50 persen di antaranya merupakan karya seniman Indonesia Tanggung Jawab Anggota DEN

Wakil Presiden DEN Mari Elka Pangestu mengatakan DEN bertugas memberikan masukan dan rekomendasi kepada presiden mengenai isu-isu strategis dan program prioritas. Ia menambahkan, DEN telah menyiapkan sejumlah hal untuk dilaporkan kepada Prabow.

“Perumusan kebijakan, teknis operasional, dan teknisnya tetap pada K/L masing-masing. Tugas kita memberi nasihat dan memberikan rekomendasi kepada presiden,” kata Mari Elka (nba).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top