Cassiklayalaya, volonews.com – Kecelakaan kekerasan terjadi pada keluarga Galan, Kambktan Barak, Tatatan Brication, Casseum, 18:30 WIB sekitar kemarin.
Seorang pria bernama Cuccipiwan (42) menyerang saudaranya, Greehing Abdahman (52), dengan istri saudaranya, HJ. Rena, menggunakan senjata tajam dan kecurigaan untuk menjadi senjata.
Divisi Hubungan Masyarakat Cabang Western Cape Afflicate, EBTO Gigang Cornuan, kami telah mengkonfirmasi insiden itu. Seorang lelaki yang bengkak dari pelaku kesalahan, yang merupakan adik korban, dilindungi oleh kantor polisi Cyiwi.
“Penipuan kejahatan tiba di rumah saudaranya, membujuk, dan merusak jumlah hal,” Ipda Jajang, Senin (01/13) sore ini.
Kekerasan telah dimulai ketika pembuat kekerasan meninggalkan anak korban, Diachat Darmawan (28), di sekitar jok dan dipaksa untuk menghitung soyota. Pelaku membawa mobil yang tidak ceroboh sampai akhirnya dia tiba di rumah korban dan mobil itu memecahkan pintu garasi.
Ketika dia tiba di daerah ini, intelijen menghubungi korban selama peluncuran tiga tembakan di garasi menggunakan perangkat yang diduga pistol. Kemudian pelaku memasuki ruang tamu dan mengambil peserta dalam kakaknya dan saudaranya.
Dalam kasus mabuk, orang -orang dari orang -orang buruk melakukan penganiayaan terhadap HJ. Rena dan Nang. Dia memiliki kesempatan untuk meletakkan perangkat di HJ Head. Rena, tetapi korban akan menyelamatkan kita di kamar.
“Pekerja dicari dan membawa senjata tajam dari gerakan dan para pencuri lainnya.
Hasil Area Kriminal (TKP) ditemukan di tim Catikacis di NOS dalam dua cangkang, jadi ada empat kerusakan mobil, termasuk pecahan kaca. Kematian sepeda motor, furnitur domestik, luka di tangan dan setelah korban.
“Kami melindungi salah dan proses penelitian berlanjut. IPDA Jajang menambahkan perlindungan keluarga korban.”
Situasinya ada di rumah korban setelah kecelakaan itu. Garasi rusak karena tabrakan, pecahan kaca, dan banyak barang rumah tangga dihancurkan. Polisi telah mengkonfirmasi langkah cepat untuk menangani situasi dan memberikan keamanan kepada para korban.
(Hari / wajah)
