Presiden Prabowo Wajibkan Perusahaan Simpan Hasil Ekspor di Bank Dalam Negeri: Ini Sesuatu yang Logis

Giakarta, TVonnenews.com – PERUBAHAN KABUPATEN PRABOWOWS STRIFE BESAR SURAT KEAMANAN PEMERINTAH Untuk memperkuat stabilitas perekonomian negara. 

Dalam sidang pendahuluan kabinet yang digelar pada Rabu (22/1/2025) di Gedung Kepresidenan, Palaz, Presiden mengumumkan perusahaan-perusahaan penerima kredit komersial untuk Ekspor ke bank-bank nasional.

“Saya kira dalam waktu dekat kita akan meminta perusahaan-perusahaan penerima kredit dari bank-bank pemerintah untuk menyimpan dana terkait di bank masing-masing di bank-bank Indonesia,

Presiden Prabowo menilai kebijakan ini merupakan langkah yang baik dan tepat. Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang menerima dana masyarakat Indonesia dari bank-bank milik negara harus mendukung stabilitas keuangan negara dengan mengikutsertakan bank-bank negara.

Mereka mencoba dengan uang dari masyarakat Indonesia. Setelah dicoba, mereka melakukan penjualan, dan dukungan penjualan ditaruh di bank-bank yang ada di Indonesia, ujarnya.

Presiden mengatakan, kebijakan ini akan dilaksanakan sekitar satu bulan lagi. Ia curiga akan pentingnya kebijakan tersebut sebagai upaya strategis memperkuat perekonomian dan menjaga keuangan negara tetap bertahan.

“Saya kira ini akan segera keluar dan bekerja sekitar satu bulan. Jadi ini sesuatu yang masuk akal dan masuk akal,” tutupnya.

Langkah tersebut sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat posisi cadangan, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan dampak perdagangan dapat menjangkau perekonomian Nasional. (AGR/RPI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top