NEWS Presiden FIFA, Gianni Infatino Anggap Gol Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia Tidak Sah? PSSI Bahkan Sampai Kirim…

disinfecting2u.com – Sebuah video yang beredar di media sosial Facebook mengklaim bahwa Gianni Infantino, presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA), mengatakan bahwa Indonesia akan bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia 10/2024) tidak valid. 

Pemain Bahrain Mohamed Marhoon mencetak gol pada menit ke-99 untuk mengubah skor menjadi 2-2 dan menggagalkan kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata.

Dalam unggahan video berdurasi empat menit tersebut, disebutkan bahwa gol Bahrain dianulir oleh presiden FIFA karena pertandingan telah dirusak. 

Postingan tersebut juga mengisyaratkan Indonesia seharusnya bisa menang 2-1 melawan Bahrain jika golnya tidak mengecewakan. 

Kisah tersebut pun langsung tersebar di kalangan suporter Indonesia yang kesal dengan keputusan wasit pada pertandingan tersebut.

Namun berdasarkan penelitian dari berbagai sumber resmi, klaim tersebut tampaknya tidak benar.

Belum ada pernyataan resmi dari presiden FIFA Gianni Infantino yang menyebut gol Bahrain dianulir pada menit-menit akhir pertandingan. 

Fakta tersebut didukung laporan Antara yang menemukan bahwa video Infantino yang muncul dalam unggahan tersebut tidak ada kaitannya dengan pertandingan Indonesia kontra Bahrain. 

Video tersebut sebenarnya merupakan penggalan pernyataan Infantino dalam konteks berbeda, di mana ia berbicara tentang sepak bola Meksiko, dan bukan tentang pertandingan Indonesia kontra Bahrain.

 

Tanggapan resmi dari PSSI dan FIFA

Usai pertandingan, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menyatakan ketidaksenangannya atas tindakan wasit Oman Ahmad Abu Bakr Said Al-Kaf yang dinilai merugikan Indonesia. 

Anggota Komite Eksekutif PSSI Aria Sinulinga memastikan PSSI akan mengajukan surat protes resmi kepada FIFA atas perpanjangan waktu yang dianggap terlalu lama hingga akhirnya Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-99.

Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, apalagi terkait perpanjangan waktu yang sangat lama hingga akhirnya Bahrain mencetak gol, kata Aria Sinulinga dalam keterangannya, dikutip Antara.

Meski PSSI berencana protes, sesuai aturan yang dikeluarkan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan pertandingan, termasuk apakah suatu gol telah tercipta dan hasil pertandingan, bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

FIFA menekankan bahwa pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk membatalkan hasil pertandingan yang diputuskan oleh wasit di lapangan kecuali terdapat bukti kuat adanya pelanggaran atau pengaturan skor.

FIFA sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi atas protes PSSI tersebut.

Namun pihaknya tetap akan mengkaji laporan yang masuk sesuai prosedur yang berlaku.

Sejauh ini, belum ada keputusan yang diambil atas pengaduan dari pihak Indonesia. Namun FIFA akan menindaklanjuti protes tersebut berdasarkan fakta yang ada.

Sementara itu, tersiar kabar bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut gol Bahrain salah dan seharusnya Indonesia menang 2-1. 

Belum ada pernyataan resmi dari FIFA yang mendukung klaim tersebut. PSSI justru mengajukan protes resmi terhadap keputusan wasit yang dinilai kontroversial.

Namun keputusan akhir tetap berada di tangan FIFA. Saat ini FIFA sendiri masih mengkaji laporan tersebut, dan berdasarkan aturan IFAB, keputusan wasit terhadap hasil pertandingan biasanya bersifat final. (udn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top