Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (22 Oktober 2024) resmi mendirikan Badan Penyelenggara Haji.
Keputusan Prabowo mendapat respons positif dari beberapa kalangan. Salah satunya adalah Asosiasi Umat Islam Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI).
Ketua DPP AMPHURI Abdullah Mufid Mubarok menilai sikap Prabowo menunjukkan bahwa Prabowo peduli terhadap ibadah haji.
“Hal ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo sangat peduli dan memperhatikan permasalahan ibadah yang perlu dilakukan peningkatan kualitas pelayanan, transparansi dan efisiensi pengelolaan dana ibadah,” kata Mufid kepada wartawan, Selasa, 22/10/2024.
Pasalnya, jumlah pendaftar haji di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, persoalan haji harus mendapat perhatian khusus, ujarnya.
Selain itu, Mufid mengucapkan selamat kepada pihak berwenang atas dibukanya kegiatan haji tersebut.
Muhajir Efendi ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Mohammad Irfan Yusuf Hasim sebagai Kepala Departemen Kegiatan Haji, dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Departemen Kegiatan Haji.
“Selamat kepada Prof Muhajir, Kiai Irfan dan Pak Dahnil atas peran mereka. AMPHURI siap menyumbangkan konsep, gagasan, dan pemikirannya serta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan mutu ibadah haji,” kata Mufid.
Menurutnya, Irfan Yusuf mampu mengelola lembaga penyelenggara haji.
Sebab, Irfan punya pengalaman bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu pesantren yang jaringannya luas.
“Karena KBIHU (Kelompok Pembinaan Haji dan Umrah) sebagian besar terkait dengan perguruan tinggi Islam, lembaga pendidikan, dan majelis taklim,” kata Mufid.
Ia berharap organisasi baru ini dapat mengelola ibadah haji dengan lebih baik. (saa/moo)