Potongan Kepala dan Kaki Korban Mutilasi Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Diotopsi

Kedii, disinfecting2u.com – Tim forensik dari polisi regional Java timur membawa dua kaki dan korban korban mutilasi mutilasi Hasanan, penduduk di desa Bence, distrik Garum, Blitar Regnce, Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Potongan -potongan tubuh Uswatun Hasanah diperkenalkan ke dalam otopsi forensik dan medikolegal untuk otopsi.

“Kepala kepala kepala dan dua kaki tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kirii sekitar pukul 10:30 yang ada di dua kotak, kemudian mereka mengambil ruang forensik dan medis untuk otopsi,” kata Komisaris Po DRG. Agung Hadi Wijanko Karumkit Bhayangkara Hospital, Selasa (28/28).

Potongan kepala yang ditemukan di Triggalek dan dua potong kaki ditemukan di Ponorogo dari Rumah Sakit RSUD Dr. Iskak Tulungung menggunakan tubuh.

Selain tubuh Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungung, ada juga mobil yang tidak layak dari polisi regional Triggalek dan juga mobil yang tidak layak dari polisi Jawa Timur.

“Kepala dan 2 buah berdiri. Potongan -potongan itu dibuat dengan otopsi untuk mengklarifikasi keberadaan dugaan kekerasan,” tambahnya.

Sebelumnya, mayat tubuh kepala korban berada di wilayah Trengalek, sementara potongan kaki ditemukan di wilayah Ponorogo.

Sementara mayat korban ditemukan di Kabupaten Ngawi Wilayah dengan koper merah. (min/ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top