Pos Kebun Sawit Bukit Kesuma Dibakar, Diduga Orang Suruhan di Balik Amuk Massa

Pelalawan, disinfecting2u.com – Kecelakaan brutal terjadi di Bukit Kesuma, Pelalawan, Riau. Pos penjagaan di perkebunan kelapa sawit Parningotan Siregar dan Mastiur Silitonga dibakar oleh sekelompok pengacau yang tiba-tiba menyerang pos penjagaan pada Sabtu malam (5/10). Akibat kecelakaan ini, 4 orang mengalami luka berat.

Salah satu korban, Iwan Syah Nduru, mengatakan kejadian tersebut tampak sangat terorganisir. Sepertinya sudah diduga. Mereka datang hampir tengah malam, puluhan orang membawa senjata tajam dan bahan bakar, kata Ivan yang masih trauma. Menurut dia, aksi tersebut dilakukan oleh provokator dan langsung terjadi kekacauan.

Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Bukit Kesuma. Mereka tiba di pos penjagaan dan tanpa peringatan mulai menyerang secara brutal. “Luka terbakar! Mana minyaknya!” Teriak salah satu massa yang langsung melakukan aksi anarkis, merusak tiang bahkan membakarnya.

Sementara Arianto yang merupakan salah satu korban paling banyak mengalami luka-luka, belum bisa memberikan keterangan rinci. Namun, dari keterangan saksi lain terlihat jelas bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang diperintahkan untuk membuat kekacauan di wilayah tersebut.

Saat dikonfirmasi, Pengurus Desa Bukit Kesuma Yasir Sitorus enggan menjelaskan lebih rinci mengenai kejadian tersebut. Singkatnya, dia berkata: “Saya masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Saya belum bisa memberikan pernyataan apa pun.”

Hingga berita ini diturunkan, suasana Bukit Kesuma masih mencekam. Pembakaran pos penjagaan ini diyakini merupakan bagian dari konflik pertanahan yang semakin meningkat di kawasan tersebut. Kecurigaan adanya sejumlah aktor dibalik aksi brutal massa semakin kuat, namun pihak berwenang belum memberikan informasi resmi mengenai aksi dan penyebab kebakaran ini. (otot perut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top