Polres Pesisir Barat Bubarkan Tawuran Antarpelajar di Desa Rawas

Pesisir Barat, disinfecting2u.com – Polisi Pesisir Barat, Petugas Polisi Lampung memecah perkelahian antara dua kelompok siswa di Pekon (Desa) Rawas, Distrik Pesisir Sengah, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (16/1/2025).

Alsyahendra, Kepala Polisi Pesisir Barat AKBP, mengatakan peserta pelatihan SMKN 1 Krui dan Sman 1 Pesisir Sengah telah berpartisipasi dalam konflik antara siswa.

“Peristiwa itu terjadi di Pekon Rawas, Distrik Pesisir Sengah, Kabupaten Pesisir Barat, setelah dua kelompok siswa berpartisipasi dalam argumen yang menyebabkan keresahan di masyarakat,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa orang -orang yang khawatir tentang situasi ini segera mengumumkannya kepada polisi. Tim TeKab 308 dan Polisi Pantai Tengah segera pindah ke platform untuk memastikan kondisi.

Karena kejadian ini, kelompoknya mengambil langkah -langkah cepat dan tertentu untuk menghentikan pertarungan.

“Staf di lapangan segera mengambil tindakan untuk mendistribusikan sekelompok siswa yang berpartisipasi dalam perkelahian. Kami telah menangkap jumlah mereka dan mengarahkan situs untuk tidak mengulangi tindakan mereka. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mempertahankan hukum dan ketertiban dan melindungi masyarakat untuk kesusahan seperti ini,” katanya.

Dia mendorong sekolah dan orang tua untuk lebih efektif dalam memantau anak -anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar jam sekolah.

“Perkelahian antara siswa tidak hanya membahayakan mereka yang terlibat, tetapi juga menciptakan keresahan dalam masyarakat. Keterlibatan semua pihak diperlukan untuk mencegah insiden serupa,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa langkah -langkah cepat polisi dihargai oleh komunitas setempat, yang terasa lebih tenang dengan tindakan terus -menerus oleh polisi Pesisir Barat. Warga berharap bahwa insiden serupa tidak akan berulang di masa depan.

Dengan demikian, Kepolisian Barat telah berjanji untuk terus meningkatkan pemantauan pengawasan tradisional dan bantuan sosial untuk mencegah potensi konflik, terutama antara siswa. (Ant/WNA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top