Empat orang memenangkan empat orang di Tyvons.com – Tyvoyons.com – Media Sosial Facebook memenangkan empat kasus yang terluka.
Empat dugaan ah (41), a (39), satu (39), go
Polisi Coulon adalah sekelompok pelatihan dan penjualan anak -anak di kelompok FB, ketika tim menerima informasi, kepala polisi Kulon -SCBP Wilson F.
Dan polisi menanyakan akun itu. Studi tentang hasil analisis investigasi, peneliti menemukan bahwa mereka secara aktif mencari wanita hamil atau diperoleh.
Untuk memulai aktivitas, itu dibagikan oleh empat tersangka dari empat senjata. MM D diduga melakukan kejahatan anak. Anak itu mencurigai bahwa mereka adalah saudara perempuan dan pengemudi.
“Melalui orang tua, orang tua masih penebusan tanpa mengikuti aturan dan aturan,” kata Wilson pada hari Senin (25 November 20124).
Selain itu, investigasi dan penyelidik menghubungi adopsi anak pada hari Rabu (20 November 20124). Akun tersebut menyetujui harga RP. 25 juta.
Ketika penyelidikan diminta untuk mengirim anak, uang didorong untuk ditawari kecurigaan. Akhirnya, polisi telah memberikan bayi itu dari keraguan.
“Sekarang Waters dan PPPA Kulon Stage, Water dan PPPA Kulon,” kata Wilson.
Dalam hal ini, polisi menyita banyak bukti. Salah satu dari sembilan layar Boy -man, yang membawa 6 965 gram, RADI dan FB berbicara tentang FB.
Kemudian terima pembayaran RP. Saksi Raffin, AH yang mencurigakan, sebuah buku tentang kesehatan ibu dan anak -anak yang disediakan oleh bidan setempat
RP disita dari bentuk uang dalam bentuk uang untuk 25 700.000 rubel dan unit seluler. Dalam bentuk perangkat seluler, Silep Metal Toyota Atosa Kairota dan penampilan Metal perak Toyota Atosa Kar.
Dalam bentuk unit seluler, anak -anak biologis di Surabai pada 19 November 2024 diukur 120 g.
DED disita dengan DED MM dalam bentuk unit seluler dan Book of Savings Accounts. NPNA menyaksikan dan menonton percakapan lima layar dari FB, 20 aplikasi di SCORESAP, 37 Sekolah Aplikasi Pemerintah WhatsApp, nilai RP. Dalam bentuk unit seluler dipatahkan oleh saksi APC.
Selain itu, polisi masih mengembangkan kasus ini. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tersangka tersangka bahwa ada selusin waktu untuk bekerja dengan kejahatan anak.
“Kami masih mengembangkan kasus ini dalam kasus ini dalam pengembangan kami, karena bekerja selama lebih dari setahun (membeli dan menjual anak -anak),” kata Wilson.
Adapun jumlah hukum hukum tentang RI No. 23, 2016, 2016, 2016. (Scp / buz)