Jakarta, disinfecting2u.com – Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan Presiden Jokowi mengalami kegagalan terbesar dalam dua periode kepemimpinannya.
Ia menilai Jokowi belum bisa mengatasi mafia bisnis pinjol ilegal (pinjol). Hal ini terlihat dari banyaknya korban pinjol ilegal yang mengakhiri hidupnya.
“Banyak pemberitaan tentang korban pinjol ilegal yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Setidaknya dia mengalami gangguan jiwa dan mengalami trauma sepanjang hidupnya,” kata Didi dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024). . Negara tidak pernah hadir untuk memberantas bisnis pinjol ilegal tersebut. Bahkan, Jokowi menyatakan akan menindak tegas para pelaku bisnis pinjol ilegal tersebut.
“Di mana dan di mana posisi negara di era Presiden Jokowi untuk melawan bisnis pinjaman online ilegal ini? Meski beberapa tahun lalu sudah disampaikan Jokowi, kita akan melawan pelaku bisnis pinjol ilegal dan mengambil tindakan tegas,” kata Didi.
“Tapi nyatanya pernyataan tersebut hanya lip service dan retorika. Tepatnya hanya pernyataan pencitraan diri,” sambungnya.
Ia pun mempertanyakan kehadiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kasus ini. Didi juga menyinggung peran kepolisian dan gugus tugas yang dibentuk untuk memberantas pinjol ilegal.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, bisnis pinjol ilegal ini diduga didukung oleh pihak-pihak yang “berkekuatan super”.
“Penegakan hukum kita harus bisa mengatasi hal ini, apalagi jika Presiden berperan sebagai orang pertama dan berani menjadi pemimpin utama untuk membasmi mafia pinjol ilegal ini,” kata Didi. (jam/m)