BANDUNG, TVONENWS.COM – Seorang pria di polisi Bandung di Polisi Bandung, yang merupakan polisi Bandung, ditangkap oleh kejahatan Satro, diklaim sebagai dukun yang mengklaim tempat wangsite dari para ayah.
Kepala Polisi Bandung, Komisaris Umum Paul Subartono, para pelaku pertama kali mendekati korban sementara Cireng semula. Pada saat itu, ibu dari ketentuan dan perawatan itu sakit. Dia memanggil video dengan keluarga korban dan memerintahkan Karuhun untuk datang ke rumah perawatan, “katanya Kamis (13/13/2025).
Selain itu, tersangka mengatakan, ketika dia pergi ke rumah korban di malam hari dengan mengendarai sepeda motor. Ketika dia sampai di sana, dia melihat dua korban, E dan ANS.
“Tersangka kemudian mengaku dirawat segera dan segera. Setelah tersangka saat mengobati perawatan, eksploitasi seksual para korban di belakang rumah,” katanya.
Keesokan harinya, tersangka ingin mengorbankan sebagai bagian dari ritual penyembuhan di bulu -bulu surat keluarga korban dan ritual penyembuhan.
Pikiran bahkan ada di rumah korban. Namun, di pagi hari, tersangka kembali ke eksploitasi seksual korban lain, yaitu, inisial anak -anak di dapur, serta anak di rumah berikutnya.
“Peras tindakan yang dicurigai, mencium bibir korban, untuk melakukan tindakan agresi lainnya.
Saat ini, polisi terus menyelidiki pekerjaan ini dan tidak mengecualikan kemungkinan korban lainnya. Orang -orang yang merasa dikorbankan diminta untuk melapor ke poni kepada polisi.
Tersangka atas tindakan mereka, 17 tahun 2016, Pasal 17 Pasal 17 di 2016, ditangkap sesuai dengan Undang -Undang Penjara 17 tahun dalam 15 tahun penjara.
(CEP / FIS)
