JAKARTA, TEZONENES.COM – Polisi sedang menyelidiki kasus resmi resmi mobil TTNA pada orang dan beberapa kendaraan di Jan Palmarah Barag I, Palmarah, Jakarta Barat.
Insiden pada hari Senin (1/20) menyebabkan korban dengan Trt yang terluka kepada Dr. TR sampai mati setelah dia dirawat di Patmamuna Pelni.
“Ya, itu masih dalam proses penyelidikan,” kata Khat Latas Western Police pada hari Kamis (23/01/2025) di polisi.
Namun, Jookoo tidak menunjukkan rincian tes, tetapi polisi sedang menyelidiki beberapa saksi.
“Ya, (kasus kriminal) raja penyelidik. Biarkan saya bekerja lebih dulu, saya akan menyelidiki saksi,” kata Joko.
Joos tidak bisa mengungkapkan alasan kesehatan bagi korban shi. Polisi fokus pada menyelidiki kasus kecelakaan.
“Jika alasan mengapa kematian adalah masalah) Kesehatan. Jika kasusnya, maka itu adalah penculikan kota,” kata Joko.
Pemilik TTNA adalah putra Kementerian Pertahanan.
“Mobil itu memiliki seorang ayah yang bersama -sama memasuki pegawai negeri dari Kementerian Pertahanan,” kata Joko.
Joko juga menekankan bahwa makanan servis bukanlah plakat palsu.
“Karena saya memiliki kijg mobil pribadi. Saya masih menggunakan panel formal secara aktif jika saya menyimpan mobil mobil (panel resmi), identitas normal sebagai mobil biasa.
Penjahat MSK juga dirawat di rumah sakit rumah sakit di rumah sakit di Jakarta barat karena mereka terluka parah setelah pertempuran lokasi.
Selain para korban TRS, mobil yang dikendarai oleh MSK juga runtuh sepeda motor yang mengangkut seorang pria dengan seorang pria yang memulai TN dan seorang wanita dengan MES. Tiga korban juga menderita luka -luka dan dirawat di rumah sakit.
Awalnya, Joko menjelaskan tips yang terjadi. Sebelumnya Toyota Kijg Prong Prunesa ditenagai oleh MSK di utara ke selatan Jalalan Palmarah Barate II.
Ketika dia mendekati Mas 1 Mas 1, MSK meruntuhkan korban dan menamai TR saat dia masih jalan dan selesai di jalan.
“Lalu mobil Kijng melanjutkan ke kanan ke Jandan Gang Ray Ray dan menabrak sepeda motor B-5840-TCB.
Menurut korban korban, MSK mengemudi dan dekat RAWA di dekat arah D-1631-DOD.
Karena pertemuan berurutan, para korban terluka dan disebabkan oleh kerusakan pada kendaraan.
Sejauh ini, hidangan layanan adalah kendaraan MSK yang belum diteliti dalam struktur pencarian.
“Jika penelitian masuk ke dalam tes, seperempat dari para penyelidik. Saya memberikan informasi lengkap,” lanjut Joko.
Namun, ketika situasi MSK membaik, polisi akan menyelidiki pengemudi mobil dengan layanan TTNA.
“Sebenarnya,” kata Joko. (Semut
