Polisi Investigasi Kecelakaan Maut di KM 77 Tol Malang-Pandaan

Malang, disinfecting2u.com – Polres Malang, Polda Jawa Timur, terus mengusut intensif kecelakaan yang terjadi di Tol Malang-Pandaan, tepatnya di kilometer 77+200, Lawang, Provinsi Malang. Jabat tangan itu terjadi saat olah TKP bersama Dishub Polda Jatim, Selasa (24 Desember 2024). Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, ada 52 orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia. 

Seluruh korban meninggal kini telah dilarikan ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Dua di antaranya adalah sopir truk dan kernet yang berasal dari Jawa Timur dan dijemput keluarganya siang tadi, kata Kapolres Malang. . dalam rilis media, Selasa (24 Desember).

Lebih lanjut, AKBP Putu Kholis menjelaskan, pihaknya bersama Satlantas Polda Jatim, Polres Malang, dan Jas Raharja telah merekonsiliasi informasi korban tadi malam. Beberapa korban luka masih dalam perawatan intensif di RS Saiful Anwar dan memerlukan perawatan medis seperti pemasangan jarum suntik dan operasi.

“Beberapa korban luka masih mendapat perawatan medis. – Kami akan memastikan semua korban mendapat perawatan terbaik – tambah direktur polisi.

Untuk memfasilitasi kerabat korban yang berada di luar kota, Polres Malang telah menyiapkan pusat krisis di Polres Malang di pintu Tol Singosari yang dapat dihubungi oleh kerabat korban yang ingin memastikan kondisi kerabatnya.

“Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian dengan menggunakan alat Tracking Accident Analysis. Tim Unit Gakkum Polresta Malang sudah mulai mengumpulkan keterangan dari saksi dan warga sekitar,” kata Kapolres.

Polisi juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan teknisi kendaraan Mitsubishi untuk memeriksa kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Sopir truk yang masih dirawat di rumah sakit itu diungkapkan Kapolsek mengalami luka sayatan di lengan kiri dan lebam di pelipis.

Sementara itu, penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Setelah mengumpulkan barang bukti, polisi melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi tersangka.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dan keterangan saksi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dan barang apa saja yang dipersalahkan,” jelas Kapolres. (ramah lingkungan/jauh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top