Jakarta, disinfecting2u.com – Polisi telah mengidentifikasi penyebab konflik sesama warga Kebon Kachan.
Polisi memutuskan kemungkinan motifnya setelah mendengarkan beberapa saksi.
Berdasarkan dugaan awal dan pemeriksaan saksi hingga saat ini, diduga terjadi kesalahpahaman antara warga Kecamatan Kebon Katsang dengan pekerja, kata Aditya, Rabu (18/12).
Namun terkait kesalahpahaman terkait isu tersebut, Aditya mengaku pihaknya masih mendalami isu tersebut.
“Kami sedang menyelidikinya secara ekstensif, prosesnya sedang berjalan,” katanya.
Menurut Aditya, konflik yang terjadi jelas bukan soal sengketa pertanahan.
Lagipula, menurut Aditya, keadaan negara itu penting bagi perusahaan.
“Ini bukan tanah sengketa, statusnya diakui undang-undang. Tidak ada masalah dengan tanah itu,” ujarnya.
Aditya pun membeberkan konflik antar keluarga.
Ia menemukan adanya konflik antara warga dan pekerja. Seorang karyawan tewas terkena senjata tajam.
Jadi perlu kita klarifikasi, ini bukan konflik antar suku. Jadi kemarin Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, diperkirakan ada 30 warga Kecamatan Kebon Kachan yang menghampiri para buruh tersebut. ” ,- jelas Aditya.
“Kemudian saat itu terjadi kepanikan dan akibatnya salah satu pekerja meninggal dunia,” ujarnya. (rpi/npi)
