Polda Bali Gerebek Prostitusi Gay Berkedok Spa, Manajer Ditangkap 

Denpasar, disinfecting2u.com – Polda Bali kembali mengungkap kasus prostitusi berkedok spa di Bali. Kali ini, mereka menyasar sebuah spa yang menyediakan layanan prostitusi kepada laki-laki gay atau sesama jenis yang berlokasi di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, yang ditutup polisi usai digerebek Polda Bali, Senin (8/10). 10-21) 

“Sebenarnya dia menjual jasa pijat khusus pria. Dan terapisnya juga laki-laki. Ternyata dia melakukan prostitusi sesama jenis saat dipijat,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (29/10).

Komisaris Jansen juga mengatakan: Pengelola spa tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditangkap. Namun, Jansen mengaku belum mendapat informasi detail mengenai identitas tersangka dan kronologinya.

Saat itu, dari penyelidikan, spa tersebut diduga sudah beroperasi sekitar satu tahun. Dan seperti yang dia katakan Bisnis serupa belum ada selama pandemi COVID-19, sehingga bisnis spa yang diduga prostitusi mungkin tidak akan kembali beroperasi hingga sekitar tahun 2023. Pandemi COVID-19.

“Tentu yang jelas kita semua sudah mengetahui hal ini sebelum adanya COVID-19. Dalam situasi Covid Tidak ada aktivitas,” ujarnya.

“Saya kira setelah Covid akan mulai lagi” sampai sekitar tahun 2023, jadi perhitungannya sekitar satu tahun,” jelasnya.

Selain itu, pihak spa tidak membatasi asal pelanggannya dan sebagian besar pelanggannya adalah wisatawan mancanegara.

Namun, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti tarif yang dikenakan kepada klien untuk layanan prostitusi. Namun, dia menduga biayanya bisa mencapai sekitar 1,5 juta.

“Tidak ada batasan. Yang penting tamu dilayani saat mereka tiba.” Kemarin ada tamu asing. Wisatawan asingnya banyak,” ujarnya (awt/away).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top