disinfecting2u.com – Sebuah video lama menjadi viral memperlihatkan Baim Wong memukulkan telur ke kepala anak-anaknya sambil membuat makanan. dr. Lita Gading, seorang psikolog, mengkritik gaya pengasuhannya yang dinilai mengandung kekerasan.
Seperti yang diketahui, Baim Wong merupakan aktor dan YouTuber terkenal di Indonesia dengan lebih dari 21 juta pelanggan.
Selain membuat konten di channel YouTube, Baim juga kerap membuat konten di platform media sosial lainnya.
Sebagai seorang konten kreator, Baim kerap membagikan momen kesehariannya bersama anak-anaknya, Kiana dan Kenzo.
Meski memiliki banyak pengikut di media sosial, tak jarang konten yang dibagikan Baim menuai kritik pedas dari internet.
Misalnya, dulu ia dan Paula Verhoeven pernah membuat konten yang menyinggung kekerasan dalam rumah tangga bahkan mendatangi kantor polisi.
Banyak pihak yang mengecam tindakan keduanya, sebab kasus KDRT bukan perkara sepele, apalagi sampai ke kantor polisi untuk membuat laporan palsu.
Ph.D. Lita Gading, psikolog, pun mengkritik pola asuh Baim dan menyebut hal itu merupakan bagian dari tindakan kekerasan terhadap anak.
“Apakah itu (memecahkan telur di kepala anak) salah satu bentuk mendidik anak? Tidak, tidak ada yang seperti itu, yang ada kekerasan terhadap anak, padahal mereka tidak mengira sedang melakukan kekerasan,” ujarnya, mengutip pernyataannya. pribadi. Situs media sosial TikTok.
Psikolog ini juga sangat terganggu dengan ulah Baim yang kerap menjadikan segala hal sebagai konten konsumsi umum.
“Seumur hidupnya seperti kepuasan, semua orang puas, termasuk anak ini. Kedua anak ini ‘korban’ kontennya, mungkin kehabisan ide, makanya anak ini dijadikan korban, hingga membuat konten viral,” ujarnya. . katanya dengan marah.
Lebih lanjut, psikolog mengatakan, Baim sebagai orang tua harus mengetahui kondisi anaknya. Apakah anak senang atau sebaliknya?
Kemudian tentukan apakah tindakan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya bersifat mendidik atau tidak, dan apa dampaknya di kemudian hari.
Psikolog sekaligus pembuat konten itu tidak menyalahkan tindakan Baim saat bermain dengan kedua putranya, namun ia sangat menyesali perbuatannya terhadap anak-anaknya dan menjadikannya bahan konsumsi publik.
“Jangan jadikan ini contoh buruk bagi penontonnya, lagipula Baim punya banyak follower lho. Secara tidak langsung masyarakat akan meniru apa yang mereka lakukan terhadap anaknya, mereka akan menganggapnya sah, mereka akan menganggapnya boleh, mereka akan menganggapnya biasa. , kata dr. Lita.
“Tolong para orang tua yang berakal budi, jangan sekali-kali melakukan kekerasan terhadap anak dengan cara seperti ini, hanya untuk konten utamanya saja,” tutupnya.
(TIDAK)