Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengumumkan hal itu pada tahun 2024 Penerimaan negara bukan pajak Direktorat Jenderal Imigrasi (PNBP) mencapai Rp8.582.514.636.478 (Rp8,58 triliun).
Saffar M. Goddam, penjabat direktur jenderal imigrasi Departemen Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengatakan pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
“Perolehan PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2024. 15 Desember rekor tertinggi sepanjang sejarah,” kata Godam dalam jumpa pers di Direktorat Jenderal Imigrasi, Selasa (17/12/2024).
Secara rinci, PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi meningkat sebesar 12,7 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 yaitu yaitu Rp7,61 triliun.
Sedangkan jika kita melihat ke belakang, tahun 2022 PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi senilai Rp 4,5 triliun dan pada tahun 2021 – hanya Rp 2,9 triliun.
“Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Target yang dipatok Ditjen Imigrasi Rp 6 triliun, jadi capaiannya 142 persen,” tambah Godam.
Diketahui, kontribusi terbesar Direktorat Jenderal Imigrasi terhadap PNBP diterima oleh visa sebesar Rp4,82 triliun (56%), paspor sebesar Rp2,35 triliun (28%), dan izin keimigrasian lainnya sebesar Rp1,4 triliun (16%). ). .
Selain itu Direktorat Jenderal Imigrasi pada tahun 2024 akan menerapkan sedikitnya enam inovasi pelayanan yaitu pembukaan autogate, pengangkatan petugas imigrasi desa (pimpasa), perluasan dan peningkatan pelayanan melalui pembukaan kantor imigrasi baru, balai imigrasi, visa online dan e-visa. izin tinggal.
Godam menjelaskan, khusus autogater, Direktorat Jenderal Imigrasi memperkenalkan 78 gerbang otomatis baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan 90 gerbang otomatis baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Total terdapat 251 terminal otomatis di Indonesia khususnya di bandara dan pelabuhan besar, yang saat ini beroperasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sumatera Utara dan Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, serta sudah beroperasi di masing-masing terminal. tempat pemeriksaan imigrasi,” tambahnya.
Godham juga mencatat hal itu mulai tahun 2024 1 Januari hingga 15 Desember jumlah visa yang dikeluarkan sebanyak 4.635.858 atau 89 persen dari seluruh visa yang dikeluarkan merupakan visa on Arrival.
Jumlah visa sekali pakai yang dikeluarkan sebanyak 420.529, visa multiple entry sebanyak 43.292, visa dengan masa berlaku terbatas sebanyak 62.630, dan visa emas sebanyak 471.
Sedangkan total penerbitan paspor pada periode yang sama sebanyak 4.838.581. Terdapat 2.433 keterlambatan penerbitan paspor bagi WNI yang diduga kuat sebagai pekerja migran Indonesia ilegal (ant/rpi).