Jakarta, disinfecting2u.com – Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Jumat (10/11/2024).
Pertemuan ini semakin memperjelas arah koalisi PKS dan Gerindra yang mengisyaratkan bakal bergandengan tangan di pemerintahan mendatang.
Prabowo yang kini menyandang status presiden terpilih menyambut hangat kelompok PKS pimpinan Salim Segaf al-Joufri, Ketua Dewan Syuro PKS.
Turut hadir Sekjen PKS Aboye Bakar Al Habsi, Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Mereka tiba di kediaman Prab sekitar pukul 16.45.
Teman lama ketemu lagi, kata Prabowo sambil tersenyum.
– Sinyal koalisi melawan Pantun semakin kuat
Suasana semakin memanas ketika PKS dan Prabowo bertukar pantun seusai pertemuan, yang menandakan bahwa kerja sama ini lebih dari sekedar formalitas.
Salim Segaf, Ketua Dewan Suro PSC, membuka puisi mendalam tentang pentingnya koalisi bagi masa depan bangsa.
“Tanpa kapal Pinisi kita akan mengarungi dunia, memajukan bangsa, kalau kita tidak berkoalisi,” ucapnya disambut anggukan Prabowa.
Salim menegaskan komitmen PKS untuk berpihak pada Gerindra di pemerintahan Prabowo dan memastikan PKS tidak menjadi oposisi.
“Insyaallah kita akan berkoalisi. “Kita bersama-sama memajukan Indonesia,” imbuhnya.
Prabowo menjawabnya dengan sajak nostalgia:
“Satu, dua bunga krisan biru, tiga empat dalam vas. Jika kamu menemukan teman baru, jangan lupakan teman lamamu.”
Namun, dibalik kata-kata familiar tersebut masih ada jejak ketidakpastian dari perbedaan sebelumnya.
Prabowo mengingatkan, meski berbeda kubu politik, namun hubungan baik antara Gerindra dan PKS tetap terjalin.
“Kemarin pilihan mereka berbeda, kami tidak ada masalah. “Kebijakan ini harus kita pertahankan, kita harus saling menghormati,” ujarnya, meski ada sedikit ketidakpastian.
Menurut Prabow, pertemuan ini menjadi bukti tekad kedua belah pihak untuk mengedepankan kepentingan nasional.
“Ini pesan kepada seluruh masyarakat, kami siap bekerjasama dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
– Nama calon kementerian belum tersedia
Namun susunan kabinet menteri tidak dibahas dalam pertemuan tersebut. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, PKS belum menyampaikan nama calon menteri.
Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk memberikan dukungan moril kepada Prab menjelang pelantikannya sebagai presiden.
Bersamaan dengan perbincangan hangat tersebut, misteri politik masa depan pun terpampang – akankah janji-janji yang diucapkan di kamar tidur menjadi kenyataan, atau justru menjadi permainan kata-kata di ruang tamu Kertanegara? (HAI)