disinfecting2u.com – Untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Tegu Setyabudi memimpin aksi gabungan bersama Irjen Pol Metro Jaya Irjen Pol. Karioto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Sebanyak 6.259 anggota Staf Umum mengikuti apel pengamanan tahap pemungutan suara dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja Jaya 2024 yang digelar Senin (25/11) pagi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam amanatnya, Gubernur ud Daegu menyampaikan, silaturahmi ini penting untuk menjamin ketertiban dan kelancaran Pilkada 2024, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan sinergi bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Saya ingin menyoroti hal-hal penting yang perlu menjadi perhatian kita bersama untuk memperkuat sinergi antara jajaran TNI/Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pengawasan yang adil dan transparan. Selain pengamanan fisik, kami juga mempunyai tanggung jawab untuk memantau apa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Umum Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar berjalan dengan baik, kata ud. Perusahaan manajemen.
Pj Gubernur Daegu juga mengharapkan partisipasi aktif masyarakat yang menjadi faktor penentu keberhasilan pemilu. Menurut dia, derajat partisipasi masyarakat juga menentukan suasana pemilukada yang terorganisir dan kondusif. Pihaknya juga mengerahkan 3.838 petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan tempat pemungutan suara (TPS).
Oleh karena itu, saya mengimbau semua pihak untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, khususnya warga Jakarta, untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Karena hal ini dapat menciptakan suasana damai bagi terselenggaranya Pilkada Serentak untuk menghasilkan pemimpin Jakarta yang kredibel di mata masyarakat Jakarta,” tambah ud. Perusahaan manajemen.
Sementara itu, Irjen Pol Jaya Paul. Karioto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran Polri untuk terus memantau dan mengantisipasi kondisi di lapangan dan tidak menganggap remeh situasi apapun meski terkesan lambat.
“Di lapangan, kami harus tetap (bertugas) dengan penuh rasa tanggung jawab. Kami menjaga sifat manusiawi dan profesional untuk menciptakan keselamatan bagi masyarakat dan petugas jaga. Sesuai pesan Pj Gubernur, mari kita dorong masyarakat untuk berpartisipasi penuh mendukung Pilkada 2024 agar tidak terjadi polarisasi “sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS menjadi aman dan terkendali”, jelas Irjen. Polisi. Gerobak.
Kemudian Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengapresiasi, tujuan dari silaturahmi ini untuk menegaskan komitmen, tugas dan tanggung jawab serta kesiapan prajurit TNI/Polri bersama Pemprov DKI Jakarta untuk mengamankan wilayah Jakarta hingga saat Pilkada.
“Nantinya kehadiran kami (TNI) sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun saat pemilu. Kami akan menetralisir situasi permasalahan yang muncul, sekecil apapun di wilayah DKI Jakarta. Jaga sikap humanis saat bekerja sama dengan tokoh masyarakat,” pungkas Mayjen TNI Raphael. (chm)