Medan, 28/11 (ANTARA) – Kapolrestabes Medan Kompol Gideon Arif Setyawan mengatakan proses pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah hukum Polrestabes Medan berjalan lancar dan positif. “Tidak ada kerawanan dan ancaman dalam pemilu,” kata Gideon Arif di Medan, Rabu malam.
Ia mengatakan, pada proses pencoblosan, pihaknya mengerahkan sekitar 750 pekerja ke seluruh kelurahan dan kelurahan di Kota Medan. TPS PAM sendiri berjumlah sekitar 780 orang, namun akan ditambah pasukan patroli dan tambahan satuan TNI, ujarnya.
Untuk Pilkada di Medan, ia menambahkan sekitar 1.250 pekerja gabungan terlibat dalam konsolidasi Partai Demokrat di daerah setempat. Tahap selanjutnya akan diselenggarakan nanti, ujarnya.
Ke depan, dia meminta seluruh masyarakat terus menjaga wilayah yang diunggulkan, termasuk pemungutan suara lanjutan di beberapa kecamatan di Medan. “Masyarakat yang belum menggunakan hak pilihnya agar bekerja sama menjaga situasi kondusif di kawasan. Kami akan menjamin keamanan hingga prosesnya selesai,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU Sumut mengumumkan akan menggelar pemungutan suara sela di 110 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 akibat banjir di beberapa provinsi setempat.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin menjelaskan Medan merupakan daerah pemilihan terakhir dengan total 56 TPS.
Disusul Kabupaten Delhi Serdang sebanyak 30 TPS, Kota Binjai sebanyak 20 TPS, serta Kabupaten Asahan dan Nias masing-masing dua TPS, ujarnya.
Selain pencoblosan yang terlambat, Agus menjelaskan Kota Medan juga akan melakukan pemungutan suara susulan di lima kelurahan.
“Selain 110 TPS yang akan melakukan pemungutan suara terlambat, ada 6 TPS yang akan melakukan pemungutan suara tambahan. Lima di Kota Medan dan 1 di Serdang, Delhi,” kata Agus Arifin.
