Solo, disinfecting2u.com – Masyarakat diimbau tetap tenang menjelang Hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
Ya, di saat tenang, semuanya harus tenang, harus tenang, kata Basolo, seperti dilansir situs ANTARA.
Jokowi meminta masyarakat menjaga suasana damai dan aman menjelang Pilkada 2024.
Dia juga berjanji bahwa semua orang akan diizinkan untuk memilih dengan bebas.
“Semua orang bisa memilih dengan bebas,” katanya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Pelanggaran, Pengelolaan Data dan Informasi Surakarta, Poppi Kusuma mengatakan, Vassallo menyiapkan perlengkapan kampanye (APK) sebelum memasuki masa tenang.
Terkait PKPU 13/2024, pemeriksaan APK ini akan dimaksimalkan sebelum memasuki masa tenang kampanye pada 24-26 November 2024.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya Bawaslu bersama mitra kerja terkait membersihkan sisa-sisa APK di wilayah desa dan sebagainya.
Sementara itu, ribuan personel gabungan TNI-Polri siap mengamankan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Rabu (27/11).
Kapolda Metro Jaya Irjen Crioto meminta Bidpropam juga turun tangan memantau anggota yang terlibat pengamanan di puluhan ribu tempat pemungutan suara (TPS).
“Selama proses Pilkada berlangsung, petugas Bidpropam harus terus memantau dan memeriksa keberadaan aparat keamanan yang terlibat di setiap TPS,” kata Crioto di Lapangan Monas Silang, Senin (25/11).
Lebih lanjut, Crioto meminta tim tidak melakukan hal-hal yang merugikan institusi Polri.
“Pesan saya, jaga netralitas kita dengan menghindari tindakan-tindakan yang dapat mendiskreditkan kita dengan memihak salah satu calon kepala daerah atau kepala daerah 1 dan 2,” jelas Crioto.
Selain itu, Krioto juga mengimbau anak buahnya menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada 2024.
“Hindari pelanggaran sekecil apapun. Untuk itu, mari kita sama-sama berdoa agar Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat dipercaya dan dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya (ant/aes)