Jakarta, disinfecting2u.com – Turnamen beregu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2024 atau Piala Suhandinata 2024 akan menggunakan format baru, simak penjelasannya di bawah ini.
Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2024 yang digelar pada 30 September hingga 13 Oktober ini akan menampilkan banyak pebulutangkis muda dari berbagai belahan dunia yang unjuk kebolehan.
Indonesia sendiri termasuk negara yang akan mengikuti, khususnya pada ajang beregu atau Piala Suhandinata 2024 yang digelar di Nanchang, China, pada 30 September hingga 5 Oktober.
Piala Suhandinata 2024 menjadi istimewa karena akan menandai tanggal baru karena untuk pertama kalinya menggunakan format sistem penilaian baru.
Bulutangkis yang identik dengan skor 21×3 beralih ke sistem poin estafet dengan total poin 110.
Pada poin estafet, satu pertandingan terdiri dari sepuluh pertandingan yang terdiri dari dua tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran.
Pihak pertama mengklaim 11 poin dengan poin kumpul tidak berurutan, pihak kedua dan seterusnya.
1. Satu pertandingan terdiri dari 10 pertandingan (2x tunggal putra, 2x tunggal putri, 2x ganda putra, 2x ganda putri, dan 2x ganda campuran).
2. Sebuah tim bersaing untuk mendapatkan 11 poin dan berlaku perkalian. Misalnya grup 1 berakhir di poin 11-9, grup 2 dimulai di poin 11-9 sampai 22, dan seterusnya.
3. Jeda setelah poin nomor 6 (6, 17, 28, dst).
4. Lawan yang tidak mencetak 5 poin pada setiap pertandingan otomatis memulai dengan 5 poin atau kelipatannya. Misalnya pada pertandingan pertama skor berakhir 11-0, pada pertandingan kedua dimulai dengan 11-5. Pada game kedua berakhir dengan skor 22-7, pada game ketiga dimulai dengan poin 22-10, dan seterusnya.
5. Tim yang menang adalah tim yang mencapai 110 poin pada pertandingan ke-10. Misal tim A memenangkan 9 pertandingan pertama, namun tim B berhasil mendapatkan 110 terlebih dahulu, tim B menjadi pemenangnya.
6. Tidak ada titik setel.
7. Seorang pemain dapat memainkan maksimal empat pertandingan.
8. Pemain yang bermain ganda berturut-turut tidak mendapatkan tambahan waktu istirahat.
9. Urutan permainan akan ditentukan oleh manajer tim pada saat pengundian wasit. Manajer tim yang memenangkan undian memutuskan siapa yang akan bermain pada pertandingan pertama dan ketiga, manajer tim lawan memutuskan pertandingan kedua dan keempat. Sektor yang tidak terpilih memainkan pertandingan kelima.
10. Siswa kelas 6-10 mengulangi urutan permainan untuk siswa kelas 1-5. Contoh: 1-5. MS-WD-XD-WS-MD, 6-10. MS-WD-XD-WS-MD.
(semut/nad)