Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain voli Kamerun Leticia Moma Bassoko menjadi ancaman serius bagi Megawati Hungestry jelang Liga Bola Voli Korea atau V-League 2024/25.
Megawati Hungestri akan memasuki musim keduanya bersama tim Red Sparks pada musim V-League 2024/25 yang akan digelar pada 19 Oktober 2024.
Pemain bola voli yang akrab disapa Megatron ini meraih hasil gemilang saat debut bersama tim asuhan pelatih Go Hee-jin pada musim 2023/24.
Buktinya, Mega mampu bekerja sama dengan baik dan membantu rekannya mencapai babak playoff setelah tujuh tahun absen.
Berkat kehadiran Mega, tim berjuluk Red Force itu finis ketiga di belakang juara Hill State dan runner-up Pink Spiders.
Kini, pemain voli kebanggaan Indonesia itu sudah siap menyambut musim baru dan terang-terangan memasang target tinggi di musim ini.
Megawati Hungestri dilansir Naver mengatakan, “Saya akan menunjukkan performa yang lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja saya ingin menjadi pemain asing nomor satu, termasuk di braket Asia.”
“Saya ingin melakukan yang terbaik dan bertujuan untuk menjadi lebih baik dari tahun lalu,” katanya tentang tekadnya.
Meski mencetak gol gemilang, Mega menghadapi ancaman serius dari top skorer Liga V 2023/24 Leticia Moma Bassoko, yang bermain untuk Hyundai Hillstate.
Moma Bassoko merupakan pemain bola voli asing asal Kamerun yang sudah empat tahun bermain di Liga Bola Voli Korea dan tidak pernah mengalami cedera.
Dalam sebuah wawancara dengan Hill State, Bassoko mengatakan dia bertujuan untuk memenangkan kejuaraan Hill State berturut-turut dan memenangkan trofi individu.
Leticia Moma Bassoko berkata: “Saya akan fokus untuk menjadi pemain yang lebih baik, memenangkan kejuaraan dan memenangkan beberapa trofi individu.”
Meski diperuntukkan bagi seluruh rivalnya, namun tetap menjadi ancaman bagi Kelaparan Megawati jelang V-League 2024/25.
Kebetulan Moma Bassoko dan Megawati sendiri juga sempat bertarung sengit di V League 2023/24 musim lalu.
Kedua pemain tersebut berhasil menembus 10 pencetak gol terbanyak musim lalu, dengan pemain asing Hill State bernasib lebih baik.
Misalnya Moma Bassoko di peringkat 4 dengan 886 poin, sedangkan Megawati Hungestri di peringkat 7 dengan 736 poin.
(nad)