Makassar, disinfecting2u.com – Seluruh pegawai Lapas Kelas I Makassar dilakukan tes urine mendadak, guna memantau lingkungan lapas dari penyalahgunaan narkotika.
“Tes urin secara acak merupakan bagian dari upaya menjaga integritas kepolisian dan akan dilakukan setiap hari. Selain itu, kami akan terus melakukan penggeledahan di ruang terkunci untuk mencegah pemblokiran impor barang terlarang dan penyalahgunaan narkoba. ,” kata Pemimpin Rute Kelas I Makassar, Jayadikusumah, Selasa (12/3/2024). .
Sidang dilakukan langsung oleh Direktur Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, sebagai bagian dari sistem peradilan terhadap para stafnya.
Langkah ini berdasarkan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto untuk memperketat pengawasan di pusat perawatan terkait penyalahgunaan narkotika, ujarnya.
Sementara itu, Direktur Satuan Keamanan Lapas Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar yang memimpin pemeriksaan kesehatan didampingi Akhmad Rifai, petugas Klinik DR. Shardjo, yakin semua tes menunjukkan negatif.
Menurutnya, tes urine ini sekaligus menegaskan komitmen pihak Rutan Kelas I Makassar dalam mendukung pemberantasan narkoba, baik di kalangan petugas maupun warga binaan.
Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penggunaan narkoba dari tes yang dilakukan pagi ini, kata Direktur Satuan Keamanan Lapas Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar.
Selain itu, Direktur Lapas Kelas 1 Makassar Jayadikusumah juga membeberkan rencana besar ke depan yakni proses pertemuan tatap muka antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan para narapidana.
“Mungkin secara teknis ini merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan komitmen negara terhadap pengembangan lembaga pemasyarakatan dan lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia,” pungkas Erdi.
(mnr/asm)
