Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Sambut Tahun Baru Masehi, Ingatkan Cara Bersikap Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad SAW

Tvonewwwws.com – Chango dari Muhammadiyah PP Tablight Council, USTA Ada

Menurut settatat (UA), ada beberapa cara untuk merayakan perayaan Tahun Baru menurut Nabi Muhammad.

Dia pertama kali mengatakan Anda harus menggunakannya dengan bijak. Meskipun itu tidak hanya akan terjadi tahun baru SM, tetapi lebih.

“Setiap Tahun Baru, bulan baru, terlepas dari kesepakatan Kehidupan Kristen atau Hijrika,” kata PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP PP Senin (23/23/2024).

 

Perayaan Tahun Baru atau Hijriyah penting untuk kisah ulang tahun pribadi. Bahkan cara untuk melakukan ini harus secara sadar diresapi.

Kemudian, bos Akahores menyebabkan tindakan sesuatu atau Nabi Muhammad, Muhammad diharapkan mengikuti contoh yang baik.

Bahwa Nabi Muhammad memiliki bagian dalam kebiasaannya yang digunakan dengan Muslim sepanjang waktu, bukan pada saat bahagia BC atau Hijriyah.

“Jadi Nabi memberi yang dianalisis, misalnya, bahwa jika itu berubah kapan saja, tidak pernah meninggalkan satu tahun atau yang lain,” jelasnya.

Adapun Nabi Muhammad, UOH menggambarkan kontrol diri untuk membuktikan bagian terpenting.

Mereka percaya bahwa waktu berlanjut bahwa rotasi adalah yang terbaik untuk penggunaan rutin.

Harga diri yang ditemukan sendiri dapat mendorong hidup Anda untuk bahagia dengan orang lain.

“Melihat diri sendiri, penting untuk apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan berguna, di seluruh dunia dan pada hari terakhir,” jelasnya.

Dalam kura -kura mereka juga membahas kematian untuk melihat bahwa semua orang tidak tahu tentang kembali.

Ketika mengacu pada kematian ini, seorang pengkhotbah alami dari Panrategang diberi wewenang untuk menjadi baik untuk menjadi hari terakhir yang terjadi pada hari terakhir.

“Karena kita tidak tahu apakah ada kesempatan untuk membuat tahun yang baik, maka pembajakan, maka dia memerintah.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa orang percaya tidak dapat dicegah dari semua yang tidak berarti air.

Purcaran pada usia 40, yang sebenarnya dalam bentuk tidak perlu, seperti pihak, berperilaku, kebebasan seks dan konten.

Dia mengatakan itu melayang tentang Muhammad.

“Alih -alih bertindak dalam kenyataan, penerima, terutama penyebab ketidaktaatan, terbukti di Al Thannas dan Sunnah di Nehammad,” jelasnya.

“Semoga Tuhan menerima apa yang telah kita lakukan saat ini akan menuntun kita apa yang harus dilakukan di masa depan,” katanya.

(Terjadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top