Jakarta, disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah memberikan nasehat kepada para pemimpin, calon pemimpin, pemimpin dan calon pemimpin dalam ajarannya.
Lantas apa pesan mendalam dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) Ustaz Adi Hidayat mengingatkan setiap muslim yang menjadi pemimpin atau pemimpin, pemimpin atau pemimpin, agar selalu mengingat ayat-ayat Al-Quran?
Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan: “Padahal dalam Alquran disebutkan, dalam Alquran ziarah ayat 27, dari 26 26 sudah jelas”.
UAH melanjutkan: “Katakanlah kekuasaan itu hanya milik Allah, Allah memberikannya kepada siapa saja yang mau mencapainya.”
Maka Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, jika orang baik diberi kekuatan, maka Allah menghendaki amal baiknya menyebar.
“Jika ada orang yang baik, berikanlah kepadanya, agar kebaikannya sampai kepada rakyatnya,” kata UAH.
Namun jika ternyata orang jahat diberi kekuasaan, maka maksudnya Allah SWT ingin menunjukkan ada yang tidak beres.
UAH / berkata: “Kalau ada yang jahat dan naik, itu menunjukkan ada yang salah dengan tempatnya, perlu diperbaiki.”
“Diganti yang lebih baik. Maksudnya begitu,” lanjut UAH.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian mengingatkan bahwa kekuatan adalah perintah Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan: “Hal inilah yang menyebabkan orang-orang yang beriman akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
“Kalau diberikan, itu membawa kebaikan. Jadi mendekatlah, bacalah baris-barisnya,” lanjut UAH.
Berikut bacaan dan tafsir Surat Al-Imran ayat 26-27 sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Surat Al Imran Ayat 26
Musim semi
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhan Yang Maha Esa, Engkau memberi kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan menghilangkan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkau meninggikan siapa yang Engkau kehendaki, dan merendahkan siapa pun yang Engkau kehendaki. atas segala sesuatu (QS, Al Imran: 26).
Surat Al Imran Ayat 27
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِي الْنَّهِ وَتُْْلِْ الَّهَارَ َفِي الَّيْلَّيْ يَّ منَ ا لْمِيّ تَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُ
Deskripsi: Anda menempatkan malam di siang hari dan siang di malam hari. Dan Engkaulah yang menghidupkan yang hidup dari yang mati dan membangkitkan yang mati dari yang hidup. Dan berikanlah apa yang kamu inginkan kepada mereka yang tidak masuk hitungan. (QS. Ali Imran : 27)
Oleh karena itu, dalam sambutannya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) berpesan kepada para pemimpin dan calon pemimpin untuk membaca dan memahami ayat ini.
“Memang para kepala daerah, calon kepala daerah, calon pimpinan dan lain-lain, calon senior daerah dari yang termuda hingga yang tertua, kalau paham alurnya, bangun malam, minta petunjuk kepada Allah SWT, begitulah harapannya. ,” kata Ustaz Dia. Hidayat.
“Kalau sekedar pemimpin, Fir’aun juga pemimpin.” UAH melanjutkan: “Tetapi kepemimpinan Fir’aun tidak permanen bahkan dalam Al-Qur’an.”
Maka berhati-hatilah, apakah hidayahmu itu akan membawamu ke surga atau neraka.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, “Hati-hati ada orang yang sempat, bisa masuk surga”.
Usta Adi Hidayat mengingatkan kembali bahwa manusia diberi harta, dengan itu ia bisa masuk surga.
Kemudian seseorang diberi pemberitahuan, maka titik ini membawanya ke surga.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, “Ada orang yang mendapat energi hanya karena itulah yang membawanya ke surga.”
Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengajak semua orang untuk melihat keteladanan para sahabat Rasulullah SAW.
Ini adalah pesan UAH kepada para pemimpin, calon pemimpin, pemimpin dan manajer.
Namun, UAH mengingatkan agar hal tersebut tidak membuat takut siapapun. Nasehat ini ia berikan untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
UAH juga mengingatkan umat Islam untuk tidak mengkritik, meski tidak menyukai citra pemimpinnya.
Sebab, Al-Quran tidak pernah mengajarkan kritik, hinaan, atau makian.
Wallahu’alam
(duduk)