Pesan Mbah Moen: Kanjeng Nabi Itu Melihat, Maka Kalau Baca Shalawat Itu Harus…

disinfecting2u.com – Almarhum KH Maimoen menceritakan tentang amalan salat Zubair atau Mbah Moen.

Seperti yang diajarkan dalam Islam, shalawat, Hz. Itu adalah bentuk penghormatan dan doa kepada Muhammad (S.A.V).

Sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, setiap umat Islam dianjurkan untuk membacakan shalawat sebagai wujud rasa cinta, hormat, dan harapan mendapat syafaat dari Yang Mulia Nabi di kehidupan selanjutnya.

Namun Mbah Moen mengingatkan agar tidak membaca shalwat dengan cara tersebut.

“Apalagi saat mengucapkan shalvat setelah salat,” kata Mbah Moen.

Lantas bagaimana seharusnya shalawat yang baik dan benar yang dimaksud Mbah Moen dibaca?

Sebelum bisa dikatakan membaca doa yang indah dan benar, seorang muslim harus memahami terlebih dahulu pentingnya doa.

Shalawat merupakan aplikasi ringan dengan manfaat yang luar biasa.

Padahal, dalam firmannya, Allah SWT dan para malaikat adalah Hz. Dia berdoa kepada Muhammad.

Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya melimpahkan shalawat kepada Nabi.

Dalam sebuah hadis Nabi kita menyatakan bahwa orang yang shalat akan kembali 10 kali.

Nabi berkata:

“Barangsiapa yang memberkati saya satu kali, maka Allah akan memberkatinya sepuluh kali lipat.” (HR.Muslim)

Oleh karena itu, menurut bukti, Hz. Jelaslah bahwa kami banyak melimpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang disaksikan oleh kaum Muhammad SAW.

Namun Mbah Moen memerintahkan agar shalvat dibacakan seperti itu.

“Kalau membaca shalawat dengan tenang. “Santai saja,” perintah Mbah Moen.

Mbah Moen kemudian mencontohkan pembacaan shalawat pada tahiyat terakhir.

“Salawat pas Tahiyat Akhir, Nabi melihat apa yang kamu lakukan,” jelas Mbah Moen.

“Kalau berdoa, nabi melihat. Inilah mengapa Tahiyat tenang. Mbah Moen melanjutkan: “Berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.”

Di bawah ini adalah riwayat salat yang dibacakan pada akhir hayat Nabi kita.

Assalamu’alaikum, Assalamu’alaikum, Assalamu’alaikum, dan Assalamu’alaikum. mati

Semoga Tuhan meridhoi dia dan memberinya kedamaian.

Artinya : Aku kirimkan salam, rahmat dan keberkahan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam sejahtera bagi kita semua, hamba-hamba yang shaleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad. Seperti halnya Anda dulu pernah mengasihani Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan memberkati Nabi Muhammad dan keluarganya. Seperti halnya Anda memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Tidak diragukan lagi, Anda adalah orang yang paling terpuji dan terhormat di dunia.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, siksa kubur, siksa hidup dan mati, dan kejahatan kekejian Dajjal.” Keutamaan Salavat

Pesan Mbah Moen : Nabi melihat, maka jika kamu membaca shalawat, hendaknya kamu membacanya… (Sumber: Freepik) Alhamdulillah, karuniai rahmat Allah

“Barangsiapa yang Aku berkati, berkat ini menyebabkan Tuhan mengasihani dia.” (HR. Muslim) Berkah menghapus dosa dan menaikkan derajat

Nabi berkata:

“Barang siapa yang Kuberikan shalawat kepadanya satu kali, maka Allah akan mengirimkan keberkahan kepadanya sepuluh kali lipat, menutupi sepuluh dosanya, dan meninggikannya sepuluh derajat.”

Nabi berkata:

“Orang yang berhak memberi syafaat untukku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak mendoakanku.” (HR. Tirmidi) Doa meringankan kesusahan dan kekhawatiranmu

Nabi berkata:

“Barang siapa yang melimpahkan shalawat kepadaku 100 kali dalam sehari, maka Allah akan menghilangkan kegelisahan dan kesedihannya.” (HR.Ahmad)

Inilah pesan cinta berkelimpahan dari Mbah Moen.

Saya harap ini bermanfaat.

Wallahu’alam bishawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top