disinfecting2u.com – Mendiang K.H. Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah berpesan kepada seluruh umat Islam tentang pentingnya kesalehan bagi orang tua.
Sebagaimana diajarkan dalam Islam, tugas utama seorang anak adalah berbakti kepada orang tuanya.
Mbah Moen kemudian mengingatkan para orang tua pentingnya bersikap sopan.
Karena bertakwa berarti seorang anak menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, kebaikan dan pengabdian kepada orang tuanya.
Allah Ta’ala memerintahkan hamba-Nya dalam beberapa kalimat untuk berbakti kepada orang tuanya setelah menunaikan kewajiban beribadah kepada-Nya.
Oleh karena itu, pengabdian kepada orang tua menunjukkan betapa pentingnya hal tersebut.
Salah satu firman Allah SWT mengenai pentingnya bertakwa kepada orang tua adalah surat Luqman ayat 14.
Dan الْمَصِيْرُ
Artinya: Kami menitipkan manusia (untuk berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya membesarkannya dalam keadaan lemah dan merawatnya selama dua tahun) (Wasiat Kami,) “Terima kasih dan orang tuamu.” Hanya aku. (QL Al Luqman : 14)
Oleh karena itu, Mbah Moen mengimbau setiap anak untuk bersikap baik kepada orang tuanya.
“Haditsnya Nabi Muhammad (SAW) berpesan agar kamu bersikap baik kepada orang tuamu,” kata Mbah Moen.
Mbah Moen juga berpesan, apapun kondisinya, jangan biarkan anak mengikuti bisikan setan.
“Jangan menyerah pada keinginanmu. “Jangan ikuti seruan setan, jangan berbuat buruk pada orang tua,” nasehat Mbah Moen.
Di bawah ini adalah salah satu dalil yang mendukung pelarangan durhaka kepada orang tua.
۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ ا ِحْسٰنًا اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ berilah dia kedamaian.
Artinya: Tuhanmu memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan berbuat baik kepada orang tuamu. Jika salah satu atau kedua-duanya mencapai usia tua di bawah asuhanmu, jangan sekali-kali berkata “ah” kepada salah satu dari mereka, dan jangan sekali-kali membentak salah satu dari mereka atau berkata baik kepada salah satu dari mereka). (QS. Al Isra : 23) Kesetiaan kepada orang tua
Pengampunan dosa
Rasulullah SAW dikatakan
“Barangsiapa yang ingin panjang umur dan menambah hartanya, hendaklah ia melanjutkan hubungannya, termasuk menghina orang tuanya.” (HR Bukhari) Masuk melalui Gerbang Tengah Surga
Rasulullah SAW dikatakan
“Orang tua adalah pintu tengah surga. Bukalah atau jagalah pintu itu jika kamu mau.” (Qadr Tirmidzi) Dia akan terhindar dari kesulitan
Dalam hadits Bukhari Muslim, ada cerita tentang tiga orang yang terjebak di dalam sebuah gua, salah satunya berdoa kepada orang tuanya, mengingatkan mereka akan ketakwaannya, dan alasan terbukanya gua tersebut karena doa tersebut.
Demikian kisah yang dilansir disinfecting2u.com dari NU Online.
Rasulullah SAW Ia menceritakan kisah tiga orang lelaki yang terjebak dalam sebuah gua pada zaman pra-Islam.
Cerita bermula ketika hujan turun dan tiga pemuda berlindung di sebuah lembah pegunungan.
Tiba-tiba sebuah batu besar jatuh menutupi mulut gua dan menimpa mereka bertiga.
Meski berjumlah tiga orang, namun mereka tidak cukup kuat untuk memindahkan batu besar tersebut.
Ketiga pemuda itu hanya berdoa.
“Cobalah mengingat-ingat amal shaleh yang telah kamu lakukan dengan ikhlas karena Allah, lalu berdoalah melalui amal tersebut. ‘Allah akan memberikan kita jalan keluarnya,’” kata salah satu dari mereka.
Kemudian temannya mengadu kepada Allah Ta’ala dan mulai mengingatkannya akan amal shalehnya.
Di bawah ini adalah penggalan doa yang dipanjatkan pemuda tersebut.
“Ya Tuhan, saya mempunyai dua orang tua yang sudah lanjut usia, serta seorang istri dan beberapa anak kecil. Saya membantu mereka dengan beternak. Sesampainya di rumah, saya langsung memberikan susu dan menjadikannya prioritas bagi orang tua saya.”
Singkat cerita, Tuhan membukakan pintu sebuah gua yang ditutupi oleh sebuah batu besar.
Hikmah dari kisah ini adalah bahwa shalat melalui tawassul dan amal shaleh mempunyai manfaat yang nyata, dan bersikap santun kepada orang tua merupakan suatu keutamaan dalam amalan apa pun.
Tuhan memberkati
